Salin Artikel

Menengok Kondisi RTH Kalijodo yang Tak Terawat

Senin (23/7/2018) pagi, Kompas.com mengunjungi taman yang terletak di wilayah perbatasan Jakarta Utara dan Jakarta Barat tersebut. Suasana kawasan tampak sepi, tak banyak orang beraktivitas di sana.

Jumlah pengunjung RTH Kalijodo tidak sampai sepuluh orang. Jumlah itu tidak sebanyak jumlah petugas keamanan dan kebersihan yang mencapai belasan orang.

Tiga orang pria tampak bermain skateboard di arena olahraga yang berada di tengah RTH Kalijodo. Bekas-bekas tambalan terlihat di beberapa titik di tempat itu.

Raihan, salah seorang skaters yang ditemui Kompas.com, menyayangkan adanya penambalan itu. Ia mengatakan, penambalan dilakukan secara mandiri oleh para anggota komunitas skateboard.

"Bukannya pengelola yang maintanence tapi malah skaters-skaters ini ngumpulin uang untuk renovasi. Mestinya kan fasilitas yang dikelola pemerintah, ada dong (dananya)," kata Raihan.

Area rerumputan yang mengelilingi kawasan RTH Kalijodo juga tampak tak terawat. Area rerumputan yang mestinya berwarna hijau tampak berwarna coklat, rerumputannya mengering dan permukaan tanahnya gundul.

Jamal, pengelola RTH Kalijodo, beralasan gundulnya rumput-rumput itu karena faktor cuaca. Kata dia, hujan sudah lama tidak turun di kawasan itu.

"Kita tahu beberapa bulan ini kemarau terus, hujan pun enggak ada. Kita tidak bisa menyalahkab proses alam ya jadinya mereka kurang tumbuh subur," kata Jamal.

Meskipun begitu, Jamal menegaskan pihaknya tetap melakukan perawatan dengan menyiram tanaman hingga memotong rumput-rumput itu.

Selain tampak gundul, sampah juga berserakan di atas area rerumputan.

Bergeser ke sisi utara RTH Kalijodo, Kompas.com menemui deretan kios-kios penjaja makanan yang sedang tutup. Beberapa wahana permainan anak juga ditutup kain terpal, tanda tak beroperasi.

Jamal menjelaskan, kios dan wahana tersebut umumnya hanya buka di akhir pekan ketika pengunjung RTH Kalijodo membludak.

"Kalau hari biasa karena pengunjung juga sepi maka mereka hanya buka di hari-hari libur saja. Kebanyakan mereka datang ke mari Sabtu-Minggu bareng anak-anak," katanya.

Jamal mengklaim jumlah pengunjung RTH Kalijodo pada hari kerja bisa mencapai ratusan orang. Sementara, pada hari libur jumlah tersebut naik beberapa kali lipat hingga ribuan orang.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku prihatin dengan sejumlah pemberitaan media yang menyebutkan sejumlah aset DKI yang tidak terawat lagi, salah satunya RTH Kalijodo.

"Sekarang sudah mulai banyak dimunculkan dari teman-teman pers media yang bilang bahwa Kalijodo tidak terawat. Kenapa? Karena pemerintah dan dunia usaha (yang tidak bisa merawat), juga masyarakatnya yang tidak bisa menjaganya sama-sama. Jadi jangan hanya bisa membangun," kata Sandiaga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/23/11093881/menengok-kondisi-rth-kalijodo-yang-tak-terawat

Terkini Lainnya

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke