Salin Artikel

Seorang Tahanan Kabur Sebelum Sidang di Pengadilan Negeri Tangerang

"Setelah dijemput dia turun (dari mobil tahanan). Setelah di CCTV kan dia ada 30 orang yang waktu itu. Ketika masuk keruang tahanan kok tinggal 29 (orang)," kata Kepala Kejaksaan Negeri Tangerang, Robert Pelealu di kantornya, Rabu.

Robert menyebutkan, jejak tahanan yang kabur tak tertangkap rekaman kamera CCTV.

Tahanan diduga sudah melepaskan diri saat berjalan dari arah mobil tahanan ke ruang tahanan di Pengadilan Negeri Tangerang.

"Dia diborgol, semua dua-dua (orang dalam satu pasang borgol). Namun, ketika dalam perjalanan itu informasi yang diperoleh dia melepaskan diri dari borgol," kata dia.

Umumnya, semua tahanan yang akan menjalani sidang mengenakan kemeja berwarna putih dan memakai rompi merah tanda nomor serta asal tahanan.

Namun, dalam kejadian ini, petugas keamanan belum menemukan barang bukti pakaian tahanan yang tertinggal di area tersebut.

Sementara itu, terkait pengamanan sidang, Pengadilan Negeri Tangerang bekerja sama dengan polisi dan satpam dalam mendatangkan tahanan ke pengadilan.

"Masih simpang siur (barang buktinya). Yang saya lihat di CCTV baru segitu (informasi yang ada). Kalau ketetangan yang lain belum dapat yang jelas," kata Robert.

"Masih cari tahu dulu. Enggak tahu (kenapa borgol lepas)," kata dia.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pukul 19.00 WIB-19.50 WIB ruang tahanan di Pengadilan Negeri Tangerang telah kosong.

Semua tahanan telah dikembalikan ke lapas masing-masing.

Lampu ruang tahanan masih menyala terang dan terpasang garis polisi di jalur antara parkiran mobil dengan ruang tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/25/20075501/seorang-tahanan-kabur-sebelum-sidang-di-pengadilan-negeri-tangerang

Terkini Lainnya

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke