Salin Artikel

Tak Ada Upah Tambahan untuk PPSU Pembuat Mural Asian Games

Lurah Gelora, Jakarta Pusat, Mediawati, mengatakan, pembuatan mural ini berdasarkan inisiatif pihak kelurahan sendiri tanpa ada instruksi dari pemprov.

Alat-alat pembuatan mural pun disiapkan oleh kelurahan yang merupakan dana pribadi dan dana kelurahan. Oleh karenanya, petugas PPSU yang dilibatkan juga tak diberi upah.

"Enggak ada upah tambahan karena semuanya inisiatif untuk mempercantik aja," kata Mediawati saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/7/2018).

Menurut dia, hal ini dilakukan karena rasa antusiasme yang besar. Pelibatan PPSU juga secara mendadak langsung ditugaskan.

"Enggak ada instruksi itu, inisiatif sendiri. Ide sendiri untuk buat mural-mural begitu. Terus saya ke sana, saya kan yakin mereka (petugas PPSU) pintar-pintar, tidak hanya pintar nyapu tapi semua juga bisa. Ya udah kita cat aja ya dengan nuansa Asian Games," tuturnya.

Menurut Camat Jatinegara Nasrudin Abu Bakar, mural ini dibuat bukan hanya sekadar menunjukan antusiasme, melainkan juga sebagai upaya sosialisasi kepada masyarakat.

"Selain mempercantik wilayah juga sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat bahwa Jakarta adalah tuan rumah Asian Games," kata dia.

Keseluruhan biaya dan alat merupakan swadaya dari pihak kecamatan, kelurahan, maupun masyarakat.

Pelibatan petugas PPSU di Jatinegara merukan tugas langsung yang diketuai oleh Lurah dan tidak ada upah tambahan bagi yang terlibat.

"Tidak ada (upah)," ucap Nasrudin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/25/21085521/tak-ada-upah-tambahan-untuk-ppsu-pembuat-mural-asian-games

Terkini Lainnya

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke