Salin Artikel

Hari Terakhir "Job Fair" Kota Tangerang Disesaki Para Pencari Kerja

Diketahui, acara yang diselenggarakan Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang sejak 24 Juli kemarin mulai 09.00-15.00 itu menghadirkan 48 perusahaan. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi Kamis siang, para pencari kerja tersebar di stan masing-masing perusahaan. Para pencari kerja ramai mengunjungi stan yang bergerak di bidang kuliner, produk kesehatan, bank, rumah sakit dan transportasi. 

Jalur antar-stan yang hanya berjarak 2 meter membuat jalan di lokasi acara menjadi sesak, mesti tetap masih bisa dilewati.

Namun, keramaian hari terakhir ini tidak seperti hari pertama Selasa (24/7/2018) kemarin, yang hangat diperbincangkan di media sosial.

Sempat disebutkan bahwa terjadi insiden adanya pencari kerja yang terinjak-injak karena berdesakan. Namun, hal tersebut telah dibantah pihak kepolisian.

"Tidak ada yang terinjak. Tidak ada korban juga, hanya memang berdesak-desakan," kata Kapolsek Tangerang Kompol Ewo Sawono saat dikonfirmasi, Kamis. 

Demi menjaga keamanan agar pengunjung tertib, sejumlah pihak keamanan berjaga di sekitar job fair, baik dari pihak keamanan mal, polisi dan juga Satpol PP. Mereka bahkan memasang garis pembatas area publik dan job fair.

Disnaker Kota Tangerang menyedikan panggung musik di depan stan peserta job fair dan ada pula beberapa bangku tempat menunggu di depan panggung.

Seorang lulusan Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang Fajri (24) menyempatkan datang ke job fair, meski telah memasuki hari terakhir dua jam sebelum penutupan.

Ia datang bersama seorang temannya untuk melamar kerja dan menaruh surat lamaran di sana, dan optimistis bisa diterima kerja.

"Pede saja (diterima kerja). Soalnya banyak yang bilang kalau dapat kerja di job fair itu hoaks. Datang (dan) taruh CV tapi digantungin enggak tahu sampai kapan," kata Fajri.

Fajri ingin mematahkan anggapan tersebut. Ia merasa, job fair mempermudahnya dalam mencari perusahaan yang sesuai untuk bekerja.

"Karena di sini lebih banyak perusahaan yang buka dan ada di satu tempat. Enggak perlu cari-cari lagi mau perusahaan apa. Tinggal taruh CV aja, disebar," kata dia.

Ia mencari pekerjaan yang cocok dengan jurusan kuliahnya yakni administarai negara. Ia mengincar posisi admin dan supervisor.

"Ya, saya optimis saja. Sudah berdoa dan shalat. Pokoknya biar cepat dapat kerja," kata Fajri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/26/21102631/hari-terakhir-job-fair-kota-tangerang-disesaki-para-pencari-kerja

Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke