Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut crossing itu bersifat sementara sampai terowongan mass rapid transit (MRT) rampung pada 2019.
"Kalau sudah selesai jembatan bawah tanah, maka pelican crossing ini tidak lagi diaktifkan," ucap Anies, Selasa (24/7/2018).
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno menyampaikan hal berbeda. Ia mengatakan, pelican crossing justru akan jadi sistem penyeberangan permanen di kawasan Bundaran HI.
Menurut Sandiaga, pelican crossing justru akan jadi alternatif saat pengoperasian MRT nanti.
"Pelican crossing akan menjadi feature, bukan yang sementara. Karena underpass itu akan tutup ketika MRT tutup beroprasi jam 00.00. Jadi orang yang mau nyeberang harus lewat pelican crossing," kata Sandiaga di Jakarta Pusat, Kamis (26/7/2018).
Adapun pelican crossing dibangun untuk menggantikan JPO Bundaran HI yang akan dirobohkan.
JPO Bundaran HI dirobohkan karena dinilai menghalangi pandangan ke patung selamat datang, mengingat patung itu jadi simbol penyambut peserta Asian Games.
Selain itu, JPO Bundaran HI dinilai tidak ramah terhadap penyandang difabel. Demikian juga terhadap ibu hamil dan warga lanjut usia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/26/21243521/anies-sebut-pelican-crossing-sementara-sandiaga-sebut-permanen