Salin Artikel

Ada Bus Transjakarta Gratis untuk Warga yang Ingin ke Lebaran Betawi

Bus gratis ini disediakan pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, bus gratis akan disediakan di dua rute. Pertama, rute Universitas Pancasila sampai Setu Babakan.

Rute yang akan dilalui dari Universitas Pancasila kemudian ke Jalan Moh Kahfi II dan tiba di Setu Babakan.

Kemudian, dari Setu Babakan akan lanjut ke Srengseng Bawah, Jalan Lenteng Agung Barat, lalu berputar di putara ISIP menuju ke Universitas Pancasila lagi. Ada 5 bus yang disiapkan untuk rute ini.

Rute kedua adalah Ragunan sampai Setu Babakan. Jalan yang dilalui dari Ragunan menuju Universitas Pancasila, Jalan Moh Kahfi II, dan Setu Babakan.

Kemudian terus ke Srengseng Sawah, Jalan Lenteng Agung Barat, dan berputar di putaran ISIP.

Untuk kelancaran kegiatan Lebaran Betawi, Dishub juga mengatur lalu lintas di sekitar Setu Babakan.

Dishub memberlakukan sistem satu arah di ruas Jalan Moh Kahfi II mulai dari simpang Jalan Jeruk sampai simpang Jalan Warung Sila.

Rekayasa lalu lintas ini dilakukan selama Lebaran Betawi berlangsung yaitu pada 28 sampai 29 Juli pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB.

Pengaturan lalu lintas secara situasional akan dilakukan melalui Jalan Moh Kahfi 1 bila kepadatan lalu lintas terjadi di simpang Jalan Warung Sila sampai Jalan Moh Kahfi II.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/28/08392031/ada-bus-transjakarta-gratis-untuk-warga-yang-ingin-ke-lebaran-betawi

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke