Salin Artikel

Sandiaga: "You Know Our Governor" Sangat Melihat Estetika

Keberadaan JPO tersebut dianggap menghalangi pemandangan Monumen Selamat Datang.

Sandi mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan orang yang mementingkan estetika. Adapun JPO HI dibongkar dan digantikan dengan pelican crossing.

"Pelican crossing diharapkan dapat memperindah Kota Jakarta karena sebetulnya, (JPO HI) not ugly, tapi menghalangi saja itu. Dan our governor, kan you know, dia sangat melihat estetika. Pak Anies bilang it's a good time buat kita removed JPO-nya, keputusannya sudah diambil," ujar Sandiaga saat menghadiri penandatangan perjanjian kerjasama empat BUMD di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Selasa (31/7/2018).

Sandi mengatakan, pembongkaran JPO dan pembuatan pelican crossing yang telah dilakukan juga untuk membuktikan bahwa pengambilan keputusan oleh Pemprov DKI bisa dilakukan dengan cepat dan tanpa birokrasi yang berbelit-belit.

"Kan biasanya (katanya) pemerintah demokratis, ambil keputusannya lama. Itu ambil keputusannya on the spot, saya tahunya enggak lama dari situ. Pak Willi (Dirut MRT) laporan, kami bilang Pak Gubernur sudah ambil keputusannya lalu eksekusi dan kurang dari seminggu sudah diangkat (JPO) dan pelican crossing-nya sudah ada," ujar Sandi.

Bagian atas JPO Bundaran HI di Jalan MH Thamrin, Jalarta Pusat, telah selesai dibongkar. pembongkaran dilakukan mulai dilakukan Senin (30/7/2018) sekitar pukul 11.00 WIB malam hingga Selasa pagi.

Pantauan Kompas.com, masih tersisa tangga JPO yang belum dibongkar di sisi kanan dan kiri. Namun, tangga tersebut ditutup sejak kemarin.

Dengan dibongkarnya bagian atas JPO, Monumen Selamat Datang di tengah Bundaran HI dapat terlihat jelas dari arah Sarinah menuju Sudirman, tanpa terhalang JPO seperti sebelumnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/31/13170131/sandiaga-you-know-our-governor-sangat-melihat-estetika

Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke