Salin Artikel

KPU Kota Tangerang: 6 Bakal Caleg dari PKPI Tak Perbaiki Berkas

TANGERANG KOTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Sanusi Pane mengumumkan enam bakal calon legislatif dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), tidak memperbaiki berlas pencalonan.

Kesempatan perbaikan berkas telah diberikan mulai 22 Juli sampai 31 Juli 2018.

"Perbaikan ini dia kan mencalonkan enam caleg dan harus melakukan perbaikan berkas, tapi sampai batas akhir perbaikan semalam, PKPI tidak melakukan perbaikan berkas," kata Sanusi, kepada Kompas.com, Rabu (1/8/2018).

Sanusi mengatakan, keenam bacaleg dari PKPI memiliki masalah perbaikan berkas yang bervariasi, mulai dari kelengkapan ijazah, pas foto, hingga surat hasil tes kesehatan.

Pada pendaftaran Pileg 2019, ada 659 caleg yang mendaftar dari 16 partai politik di KPU Kota Tangerang.

Ke-16 partai politik itu yakni PKB, Partai Gerindra, PDI-P, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Garuda, Partai Berkarya, PKS, Partai Perindo, PPP, PSI, PAN, Partai Hanura, Partai Demokrat, PBB dan PKPI.

Semua parpol diwajibkan melakukan perbaikan berkas bila terdapat kekurangan. Dari 659 caleg tersebut, sebanyak 390 caleg harus melakukan perbaikan berkas dan 269 tidak harus perbaikan.

Sanusi menegaskan, KPU Kota Tangerang tidak mencoret siapapun meski tidak dapat melakukan perbaikan berkas.

Pihaknya masih harus melakukan verifikasi berkas caleg pada 1 Agustus-7 Agustus, untuk kemudian memutuskan caleg yang gugur.

"Kalau nanti sampai tanggal 7 Agustus belum verifikasi masih belum lengkap, caleg mana pun dan partai apa pun akan gugur," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/01/20122061/kpu-kota-tangerang-6-bakal-caleg-dari-pkpi-tak-perbaiki-berkas

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke