JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melakukan kunjungan kerja ke Moskow, Rusia dari Rabu (1/8/2018) hingga Kamis (2/8/2018). Dalam kunjungan ke luar negeri kelimanya itu, Sandiaga melakukan sejumlah hal berikut:
1. Menandatangani MoU dengan Pemerintah Kota Moskow
Pada Rabu (1/8/2018), Sandiaga menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama kota kembar (sister city) antara DKI Jakarta dengan Moskow.
Nota kesepahaman ini tindak lanjut dari pertemuan antara mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat dan Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin yang dilakukan pada bulan Agustus 2017 lalu.
Sandiaga mengungkapkan tindak lanjut kerja sama antara kedua kota akan difokuskan pada penciptaan lapangan kerja, biaya hidup yang lebih terjangkau, dan peningkatan partisipasi kewirausahaan dalam pembangunan ekonomi.
"Saat ini sudah ada MoU Jakarta - Moskow 2017-2019 yang perlu direalisasikan dan dikongkritkan oleh para pelaku usaha di kedua kota," kata Sandiaga dalam siaran persnya, Kamis (2/8/2018).
Wakil Wali Kota Moskow Khusnullin Marat mengapresiasi tindak lanjut nota kesepahaman antar dua kota besar Jakarta dan Moskwa. Ia berharap kerja sama ini juga dapat menjadi ajang transfer ilmu pengetahuan antar kedua pemerintahan dalam mengelola kotanya masing-masing
2. Menemui pengusaha Rusia
Sandiaga menemui langsung salah seorang wirausaha Rusia, Daniya Sabirova. Sabirova membuka usaha impor rempah-rempah asal Indonesia bernama Pryanosti dengan slogan "We import not just spice but the unique taste of Indonesia".
Pertemuan dengan pengusaha ini juga untuk menindaklanjuti kerja sama antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) DKI Jakarta dengan Moscow Chamber of Commerce and Industry (MCCI).
"Kami menyepakati perlunya follow up MoU Sister City Jakarta-Moskow khususnya terkait dengan penciptaan lapangan kerja, biaya hidup yang terjangkau, dan kewirausahaan. Salah satunya melalui MoU antara KADIN DKI Jakarta dan KADIN-nya Moskow," ujar Sandiaga.
Penandatanganan kerja sama antar KADIN kedua kota ini diwakili oleh Tatyana Sutara dari KADIN DKI Jakarta dan Vladimir Platonov dari MCCI.
3. Menjadi pembicara dalam Forum Bisnis Indonesia-Rusia
Sandiaga dijadwalkan akan menjadi pembicara dalam Forum Bisnis Indonesia - Rusia pada Kamis (2/8/2018) waktu setempat. Forum tersebut menjadi tempat mempromosikan peluang investasi dan jalinan perdagangan antara Jakarta dan pengusaha Rusia.
"Saya juga mengundang Wakil Wali Kota Moscow untuk hadir ke Jakarta dalam rangka Jakarta-Moscow Economic Summit dan Forum Business Jakarta- Moscow," kata Sandiaga.
Sandiaga berharap kerja sama dengan Moskwa dapat membuka peluang investasi yang besar dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta.
"Di Jakarta sedang diarahkan penerapan Public Private Partnership (PPP) yang membuka kesempatan kepada Pengusaha Moskow bekerja sama dengan Pengusaha Swasta, BUMD atau BUMN untuk berpartisipasi terutama di bidang infrastruktur seperti pengolahan sampah, air, limbah, dan energi terbarukan," kata Sandiaga.
Sandiaga juga mempromosikan pariwisata DKI Jakarta untuk meningkatkan turis Rusia ke Jakarta.
4. Mengundang FC Spartak Moscow tanding lawan Persija
Sandiaga juga mengaku menyiapkan kerja sama Jakarta dengan Moskwa dalam bidang olahraga. Ia bahkan mengundang FC Spartak Moscow untuk main di Jakarta.
"Kami juga akan mengundang FC Spartak Moscow untuk bertandang melawan Persija Jakarta di Stadion GBK," kata Sandiaga.
Sandiaga mengapresiasi kesuksesan Rusia menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Piala Dunia 2018.
"Di Jakarta sendiri pun baru direnovasi Stadion Gelora Bung Karno, kembaran Stadion Luzhniki Rusia, yang insya Allah akan ditonton setidaknya 500 juta penonton dalam Asian Games nanti," kata Sandi.
Selain sepak bola, Sandiaga juga ingin mengirim atlet DKI Jakarta untuk berlatih di Moskow Gym.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/02/11153741/ini-yang-dilakukan-sandiaga-saat-kunjungan-kerja-ke-moskow