Berdasarkan pantauan Kompas.com, sekitar pukul 18.20 WIB, beberapa juru parkir tak berseragam mengarahkan para pengendara sepeda motor untuk memarkir kendaraannya di Jalan Lapangan Banteng Barat.
Sepeda motor itu diparkir dua baris di bagian kiri dan kanan trotoar. Hanya bagian tengah trotoar yang tersisa untuk pejalan kaki.
Kemudian, sekitar pukul 20.30 WIB, tidak tampak lagi para juru parkir yang semula mengarahkan pengendara sepeda motor parkir di trotoar.
Yang ada hanyalah beberapa petugas keamanan berseragam. Mereka berjaga di depan pintu masuk Jalan Lapangan Banteng Barat.
Para petugas keamanan berseragam itu mengarahkan setiap pengendara sepeda motor yang berhenti di depan pintu masuk itu untuk memarkir kendaraannya di pintu masuk timur dan selatan.
"Parkirnya di pintu selatan sama timur, Bapak. Maaf, dilarang di sini," kata seorang petugas keamanan kepada pengendara sepeda motor.
Petugas keamanan bernama Helmi menyampaikan, kendaraan para juru parkir tak berseragam itu sudah diusir karena mengarahkan pengendara parkir di trotoar alias parkir liar.
Meskipun juru parkir liar sudah diusir, sepeda motor masih tampak berderet di trotoar sekitar pukul 20.30 WIB.
"Ini (sepeda motor) dari tadi sore udah parkir di sini (trotoar). Orangnya sudah kita usir, tadi kita adu argumen sama dia," kata Helmi.
Malam hari ini, warga ramai-ramai datang ke Lapangan Banteng untuk menyaksikan pertunjukan air mancur menari.
Pertunjukan air mancur menari hanya digelar setiap akhir pekan, yakni pukul 18.30, 19.30, dan 20.30 WIB.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/04/23010331/trotoar-di-lapangan-banteng-jadi-tempat-parkir-sepeda-motor