Salin Artikel

Sandiaga Uno yang Kini Bungkam Ditanya soal Politik...

Hal ini terjadi sejak akhir Juli 2018 lalu ketika Komisi Pemilihan Umum (KPU) melarang kepala daerah serta wakil kepala daerah menjadi ketua tim kampanye, baik pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden.

Padahal, selama ini, Sandiaga memegang jabatan Ketua Tim Pemenangan Pemilu Partai Gerindra di samping Wakil Ketua Pembina Partai Gerindra.

Ia biasa melayani pertanyaan wartawan pada malam hari ketika selesai bekerja, akhir pekan, maupun saat-saat ia tidak mengenakan atribut aparatur sipil negara.

Namun, sejak PKPU yang membuatnya mundur, Sandiaga enggan bicara politik. Di sisi lain, namanya diisukan semakin menguat dalam pilpres.

Pada Selasa (7/8/2018) malam, misalnya, ia sampai dipepet awak media yang terus menanyakan posisinya sebagai cawapres. Namun, ia hanya diam dan pasrah tak menanggapi pertanyaan itu.

Kemudian keesokan harinya, pada Rabu (8/8/2018), ia kembali ditanya soal namanya yang makin menguat. Namun, alih-alih menjawab pertanyaan, ia malah mengalihkan menjadi bahasan lainnya. Seperti ini tanya jawab Sandiaga dengan awak media:

Wartawan: Pak, tanggapannya nama Bapak dicalonkan sebagai Cawapres?

Sandiaga: Saya terima kasih sudah di-cover kemarin liputan tentang Gerai Tani OK OCE, gila hits banget lihatnya 100.000 views. Jadi terima kasih untuk teman-teman yang sudah meng-cover Gerai Tani OK OCE dan menjadi solusi dari masalah.

Wartawan: Tadi malam menemui siapa saja di PKS?

Sandiaga: Tadi Tim Pertimbangan Monas sudah diangkat tugasnya untuk memastikan kurasi daripada kegiatan yang ada di Monas sebagai pertimbangan. Dan tentunya ini bagian dari pada pelibatan public private partnership kolaborasi dari seluruh... Termasuk budayawan-budayawan, Pak Anhar Gonggong sebagai expert juga JJ Rizal

Awak media kembali mencoba menanyakan soal politik sore harinya. Ia kembali tak mau menjawab. Padahal, ada kabar Sandiaga kini didapuk sebagai jubir tim pemenangan pemilu Gerindra.

"Jubir? Enggak ngawur," ujar dia.

Sandiaga mengatakan, keputusannya untuk bungkam karena ia menghormati keputusan PKPU.

"Esensinya saya kan kepala daerah. Berarti kalau enggak boleh sebagai ketua tim, enggak boleh juga sebagai anggota tim dan enggak boleh juga sebagai jubir. Menurut saya ya. Karena ini pasti ada esensinya untuk memastikan hal-hal yang berkaitan dengan independence dari kepala daerah," ujar Sandi.

"Kalau saya begitu peraturannya keluar, no more statements on politics for me," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/09/05514031/sandiaga-uno-yang-kini-bungkam-ditanya-soal-politik

Terkini Lainnya

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke