Salin Artikel

Mudahnya Sewa Kamar Harian di Apartemen Kalibata City

Terakhir, polisi mengamankan 32 pekerja seks komersial (PSK) dari tempat itu. Beberapa di antara mereka merupakan anak di bawah umur.

Pelanggannya pun ada yang masih di bawah umur. Selain itu, polisi menangkap 3 mucikari, yakni SBR, O, dan R.

Adapun O dan R merupakan agen properti yang memudahkan pelanggan mendapatkan kamar. Mereka menyewakan kamar di apartemen tersebut dengan sistem bayar harian.

Harga kamar pun terjangkau, yakni Rp 300.000 per hari. Berdasarkan penelusuran Kompas.com, menyewa kamar harian di Apartemen Kalibata City terbilang mudah.

Unit kamar yang disewa harian bagaikan hotel di apartemen tersebut bisa ditemukan melalui situs traveling dan pencarian hotel.

Caranya, kita hanya perlu membuka situs tersebut kemudian memilih lokasi dan tanggal ingin menyewa apartemen. Lalu, akan keluar daftar hotel dan apartemen sesuai pencarian.

Jika kita menulis Kalibata, dengan otomatis Apartemen Kalibata City akan langsung keluar di daftar 7 teratas dengan berbagai tipe kamar dan fasilitas.

Range harga untuk menyewa apartemen ini juga bervariasi dari Rp 260.000 hingga Rp 370.000.

Selanjutnya, kita bisa melihat foto-foto kamar dan fasilitas lainnya. Jika cocok, kita bisa klik pilih dan akan ada pengisian data.

Kita perlu melengkapi data diri lalu akan keluar total harga serta nomor rekening situs tersebut.

Setelah mentransfer sesuai harga, kita bisa langsung mendatangi Apartemen Kalibata City dan bertemu dengan orang yang menyewakan kamar.

Salah satu penyewa Apartemen Kalibata City, Syamsi, mengatakan, sangat gampang menyewa apartemen itu.

Ia hanya perlu membuka situs-situs penyedia hotel di atas untuk memesan dan mengikuti tahapan di situs tersebut.

"Gue pernah booking di Kalibata itu tinggal transfer habis itu langsung datang saja ambil kuncinya," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (9/8/2018).

Penyewa lainnya, Liona, mengatakan bahwa ia dan kawan-kawannya sering menyewa Apartemen Kalibata City untuk sekedar menginap atau merayakan ulang tahun.

"Gampang banget kok, kalau gue langsung nanya ke apartemennya. Habis itu booking biasanya buat pajamas party bareng teman-teman, atau enggak buat ulang tahun pakai kamar begitu," ucap Liona.

"Malah waktu itu gue ambil kunci ke tukang laundry, karena yang pemilik kamar enggak ada, ya sudah habis itu tinggal nyewa," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/10/06000041/mudahnya-sewa-kamar-harian-di-apartemen-kalibata-city

Terkini Lainnya

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke