Salin Artikel

Kementerian LHK Pasang 4 "Nano Bubble" di Kali Sentiong

Sebanyak empat alat plasma nano bubble yang dipasang di kali. Sebelumnya, ada dua plasma nano bubble yang telah dipasang Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), sehingga total ada 6 nano bubble yang dipasang di Kali Item. 

"Pemasangan dan pengoperasian plasma nano bubble yang dilakukan Ditjen PPKL Kementerian LHK diharapkan dapat memulihkan kualitas air dan ekosistem Kali Sentiong dalam waktu singkat," ujar Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan MR Karliansyah di Kali Sentiong, Sabtu. 

Ia mengatakan, teknologi plasma nano bubble yang dipasang adalah alat penghasil gelembung plasma ukuran nano yang dapat mengurangi bau dalam waktu singkat.

Cara kerjanya, gelembung nano berupa ozon dan oksigen diinjeksikan ke kolom air sungai.

Ozon, lanjut dia, bisa mengurai bakteri penyebab bau dan zat organik, membunuh bakteri patogen, menambah kadar oksigen terlarut, dan menghidupkan bakteri aerob.

"Saya berharap (pemasangan alat) mencapai jumlah plasma nano bubble yang memadai," katanya. 

Pihaknya menargetkan memasang 20 alat nano bubble di sepanjang kali Sentiong.

Namun, ia belum dapat memastikan waktu pemasangan sisa alat tersebut. 

Adapun pemasangan plasma nano bubble ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi bau di kali Sentiong atau yang dikenal dengan kali item.

Kali ini terletak berdekatan dengan Wisma Atlet yang akan digunakan sebagai tempat tinggal atlet Asian Games.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/11/10152311/kementerian-lhk-pasang-4-nano-bubble-di-kali-sentiong

Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke