Salin Artikel

Petugas Dinsos DKI Jaga 284 Titik Rawan PMKS Selama Asian Games

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah mengatakan, ratusan petugas itu bersiaga setiap hari untuk menjaga 284 titik rawan PMKS itu.

"(Ada) 425 personel setiap harinya di 284 titik. Satu titik disesuaikan dengan kebutuhannya , bervariasi dimana-mana. Misalnya venue yang banyak (PMKS) kami kerahkan lebih banyak setiap hari sampai 2 September," kata Irmansyah di Kantor Dinas Sosial DKI Jakarta, Jalan Gunung Sahari, Kemayoran, Senin (13/8/2018).

Irmansyah mengatakan, dari 284 titik pengawasan itu antara lain di di Gelora Bung Karno, Jakarta Convention Center, JIExpo Kemayoran, Ancol, Stadion Baseball Rawamangun, Jakarta International Velodrome, Jakarta International Equestrian Park Pulo Mas, GOR POPKI Cibubur, TMII, Pondok Indah Golf, dan Stadion Pertamina Simprug. Petugas juga akan disiagakan di jalur-jalur yang dilalui para atlet dan official.

Irmansyah mengatakan, petugas P3S akan berkeliling untuk mengawasi keberadaan PMKS, khususnya di daerah pinggiran. Pihaknya akan mengerahkan petugas di daerah pinggiran karena kebanyakan PMKS saat ini beroperasi di daerah pinggiran sebelum akhirnya mendatangi pusat kota.

Tempat-tempat tersebut seperti jembatan penyeberangan (JPO), pasar tradisional, tempat pemakaman umum, mal, dan tempat-tempat ibadah.

Semua PMKS yang ditertibkan akan dibawa ke panti sosial di bawa Dinsos DKI, Di sana mereka akan diberi pembinaan.

Irmansyah meminta kepada para petugas untuk tetap melakukan penertibakan secara persuasif agar tidak menimbulkan kericuhan atau tindak kekerasan.

"Kami akan bawa ke panti sosial dulu, kami sesuaikan misalnya untuk anak-anak, balita, semua panti kami siapkan Semua panti sudah siap," ujar Irmansyah.

Asian Games akan digelar 18 Agustus ini hingga 2 September mendatang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/13/10282711/petugas-dinsos-dki-jaga-284-titik-rawan-pmks-selama-asian-games

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke