Salin Artikel

1.200 Atlet dan Ofisial Asian Games Telah Huni Wisma Atlet Kemayoran

Direktur Athlete Village Inasgoc Tri Ananta Andrewan mengatakan, jumlah tersebut merupakan data yang didapatkan pada hari Minggu (12/8/2018) malam. Senin siang ini jumlah terus bertambah seiring dengan kedatangan para kontingen.

"Total 1.200 orang, kalau semalam 38 negara ya. Mungkin sekarang hampir 40-an negara. Kami update-nya itu malam hari," kata Tri saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Para peserta yang telah menempati wisma atlet antara lain berasal dari Irak, Iran, China, , Jepang, Bahrain, Filipina, Hong Kong, Indonesia, Malaysia, dan Palestina.

Selain menempati wisma yang telah disediakan, ada juga atlet yang memilih untuk menginap di hotel yang dekat dengan arena pertandingan. Para atlet yang seperti itu adalah para anggota tim sepak bola. Cabang olahraga sepak bola mulai dipertandingkan sebelum pembukaan Asian Games.

Saat dihubungi secara terpisah, Direktur Media dan Public Relation Inasgoc Danny Buldansyah mengatakan, kedatangan para atlet lebih awal guna melakukan persiapan serta manyesuaikan diri dengan kondisi di Indonesia. Diperkirakan seluruh kontingen telah hadir sebelum pembukaan Asian Games pada 18 Agustus ini.

"Ya ada penyesuaian udara, penyesuaian lapangan dan lain-lain. Mereka perlu seperti itu. Itu sih sudah biasa ya," ujar Danny.

Asian Games 2108 digelar 18 Agustus ini hingga 2 September mendatang. Ada 45 negara dan 42 cabang olahraga yang dipertandingan. Cabang-cabang olahraga yang telah berlangsung sebelum pembukaan Asian Games antara lain sepak bola dan basket.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/13/11522721/1200-atlet-dan-ofisial-asian-games-telah-huni-wisma-atlet-kemayoran

Terkini Lainnya

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke