Direktur Teknik PAM Jaya Barce Simarmata mengatakan, total suplai air selama Asian Games 2018 sekitar 110-120 liter per detik.
"Kami akan suplai air ke Gelora Bung Karno (GBK) 50 liter per detik dari sebelumnya 10 liter per detik. Dari sisi kapasitas, kami siapkan total keseluruhan suplai air ke 51 venue sekitar 110-120 liter per detik," ujar Barce di Hotel Mercure, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018).
Ketua tim gabungan suplai air Asian Games 2018 Elly Dermawati mengatakan, 51 venue tersebut terdiri dari 16 venue pelanggan PAM, 27 venue pelanggan tidak langsung PAM, dan 8 venue bukan pelanggan PAM.
"Pelanggan tidak langsung PAM artinya mereka dilayani melalui meter induk ke pengelola kawasan seperti GBK, Ancol, dan Wisma Atlet. Bagi mereka yang bukan pelanggan PAM, mereka adalah pengguna air tanah," tutur Elly.
Elly menambahkan, PAM Jaya bersama kedua mitranya juga menyediakan mobil tangki untuk mengantisipasi keadaan darurat yang menyebabkan pasokan air bermasalah akibat kebocoran besar di jaringan pipa.
Mobil tangki yang disediakan adalah PAM Jaya 5 unit, Palyja 6 unit, dan Aetra 6 unit.
"Total baru 6 yang lolos proses akreditasi dan siap ditempatkan di venue yang bermasalah," ujanya.
Pada kesempatan yang sama, Planning dan Customer Service Director Palyja Nancy Manurung mengatakan, pihaknya juga akan meningkatkan tekanan pompa air dari 0,3 atm menjadi 0,4 atm untuk menjaga suplai air selama Asian Games 2018.
"Kenaikan tekanan tersebut untuk optimalisasi suplai air sehingga pasokan air tidak terganggu," tutur Nancy.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/13/15570551/pasokan-air-selama-asian-games-2018-dipastikan-aman