Salin Artikel

Jembatan Wiratman Karkasa, Penghubung Baru Jaksel dan Depok...

Jembatan gantung itu diresmikan pada Kamis (16/8/2018) dengan nama Jembatan Wiratman Karkasa. 

Jembatan tersebut dibangun menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) PT Wiratman dengan perusahaan-perusahaan sponsornya.

Pembangunan jembatan sudah direncanakan sejak 2016 dengan mengadakan lomba desain jembatan bagi mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Tim mahasiswa dari Universitas Indonesia memenangkan lomba tersebut.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ujung kedua jembatan dibuat berbentuk tangga.

Tujuannya agar sepeda motor tidak melintasi jembatan tersebut. Sebab, Jembatan Wiratman Karkasa diperuntukkan khusus pejalan kaki.

Saat melintas, warga tetap merasakan jembatan bergoyang, mengingat kondisinya memang jembatan gantung.

Meski demikian, jembatan itu dipastikan aman.

Bagian yang menjulang itu dipasangi kabel baja, lengkap dengan tiang penggantungnya, hingga ke ujung jembatan di sisi lainnya.

Kabel baja dan tiang penggantung itu menjadi penyangga dudukan alas jembatan yang juga terbuat baja. Sementara alasnya terbuat dari papan kayu bengkirai.

Jembatan Wiratman Karkasa didominasi warna oranye dan hijau.

"Kami coba ekspresikan (ciri khas Betawi) dengan warna, ada unsur warna Betawi," ujar Direktur Utama PT Wiratman, Melani D Wangsadinata.

Jembatan Wiratman Karkasa dilengkapi beberapa lampu yang dipasang di samping alas jembatan.

Papan peringatan soal kapasitas muatan, larangan selfie, hingga imbauan tak melintasi jembatan saat cuaca buruk juga dipasang di dua ujung jembatan.

Meskipun jembatan penggantinya sudah dibangun, jembatan "Indiana Jones" belum dibongkar.

Lurah Pasir Gunung Selatan Aslih mengatakan, hingga saat ini belum ada rencana membongkar jembatan itu.

"Kalau sampai sejauh ini belum ada rencana pembongkaran," kata Aslih.

Aslih menyampaikan, bisa jadi jembatan gantung itu tidak akan dibongkar dan dijadikan kenang-kenangan warga. Namun, dia belum bisa memastikan hal tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/17/06070001/jembatan-wiratman-karkasa-penghubung-baru-jaksel-dan-depok-

Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke