"CCTV nambah di venue, terus wisma atlet. Termasuk jalan-jalan yang dilalui atlet. Kami nambah 100 CCTV dari 7000 CCTV, tempat wisata juga ada," kata Setiaji di Taman Fatahillah, Jakarta Barat, Senin (20/8/2018).
Penambahan CCTV di kawasan ramai Asian Games dinilai dapat mempercepat layanan pengaduan masyarakat Jakarta dari kasus kriminal.
"Misalnya dalam tindak lanjut kebakaran, kecelakaan dan sebagainya. Kalau sekarang kan rata-rata di atas 15 menit. Kalau di luar negeri itu 5-10 menit (ditindaklanjuti), makanya kita masih punya isu itu," katanya.
Sementara untuk kawasan wisata Kota Tua yang telah menerima penambahan CCTV telah dilegkapi dengan jaringan 5G. Jaringan tersebut sedang dalam masa uji coba sebuah provider telepon.
Pemasangan 5G tersebut mempermudah kerja Jakarta Smart City dalam pelayanan para wisatawan.
"Kalau dari kami bukan 5G-nya aja tapi konten dalam 5G-nya dalam public service atau layanan transport. Agar masyarakat bisa mendapatkan informasi secepat mungkin. Misalnya masalah alternatif kemacetan," terangnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/20/20222851/jakarta-smart-city-tambah-100-cctv-di-titik-ramai-asian-games-2018