Salin Artikel

Satpol PP Temukan Penjual Miras Ilegal Berkedok Konter Pulsa di Depok

“Banyak sekali penjual minuman keras ini dengan modus bermacam-macam. Ini sudah menyebar penjualannya bahkan sampai ke konter pulsa, penjual jamu, dan salon," ucap Yayan di Balai Kota Depok, Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat, Senin (20/8/2018).

Yayan mengatakan, pihaknya pernah menyita puluhan minuman keras dari sebuah konter pulsa.

"Baru-baru ini saya lakukan operasi senyap, nah awalnya saya tidak percaya kalau konter pulsa ini (hanya) jualan pulsa. Cuma pas saya lihat ke dalam ada puluhan (botol) miras di dalam konter ini," ujar Yayan.

Satpol PP menyita 177 botol miras dari sebuah toko di Pancoran Mas pada Minggu (19/8/2018).

Penjualan miras, lanjut dia, paling banyak ditemukan di Kecamatan Pancoran Mas dan Kecamatan Cimanggis. Potensi penjualan miras ini ada di wilayah perkampungan.

“Semua penjual yang kami tertibkan mirasnya kebanyakan dari daerah perkampungan, sehingga memang tidak terlalu terlihat mencolok saat menjual. Mereka penjual miras ini hanya agen, belum ada yang distributor,” ucapnya. 

Oleh karena itu, Satpol PP akan lebih giat menertibkan penjualan minuman keras di wilayah Depok.

Pasukan khusus, lanjutnya, telah dibentuk untuk menangani masalah minuman keras ini. Para penjual miras akan dijerat tindak pidana ringan sesuai Perda Depok Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol.

"Dengan perda ini untuk para penjual miras yang masih berani menjual dagangannya akan diancam hukuman 3 bulan penjara dengan denda maksimal Rp 50 juta," ujar Yayan.

Ia berharap warga Depok menginformasikan Satpol PP apabila menemukan penjual minuman keras yang masih beredar di Depok.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/21/08283191/satpol-pp-temukan-penjual-miras-ilegal-berkedok-konter-pulsa-di-depok

Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke