Salin Artikel

Bak Antre Tiket, Warga Ambil Daging Kurban di Masjid Agung Al-Azhar via Loket Khusus

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia kurban Masjid Agung Al-Azhar mulai membagikan daging kurban, Selasa (21/8/2018) siang. Pembagian daging kurban dilakukan secara teratur.

Panitia menyediakan sebuah loket dengan sejumlah petugas keamanan untuk mengatur distribusi daging kurban kepada masyarakat.

"Kayak antre tiket ya, pakai loket begini," ujar Yoga, seorang bocah laki-laki yang turut dalam antrean, Selasa.

Ketua panitia kurban Masjid Agung Al-Azhar, Yahya mengatakan, pembagian kupon telah dilakukan sejak pagi tadi selesai shalat id digelar.

Sementara, pembagian kurban dilakukan pukul 14.00 di loket khusus yang terletak di sisi utara masjid.

"Upaya ini dilakukan agar pembagian daging kurban teratur," ujar Yahya.

Pantauan Kompas.com, disediakan jalur-jalur kusus antrean bagi warga yang hendak menukarkan kupon dan jalur khusus bagi warga yang hendak keluar dari area loket.

"Bapak-ibu, masuknya lewat sini ya. Nanti yang sudah ambil daging keluarnya lewat jalur samping. Yang tertib ya," ujar petugas, mengarahkan.

Seorang petugas keamanan, Syamsul mengatakan, sistem pembagian daging kurban semacam ini rutin dilakukan panitia setiap tahunnya.

"Iya, setiap tahun disediakan loket, biar tertib. Kasihan yang ibu-ibu tua kalau ngantre harus desak-desakan kan," sebut dia.

Pembagian daging kurban masih berlangsung hingga pukul 14.25.

Tahun ini, ada 163 ekor kambing dan 13 ekor sapi yang dikurbankan di Masjid Agung Al-Azhar. Total kupon yang disediakan panitia kurban untuk masyarakat umum sebanyak 900 kupon.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/21/15330231/bak-antre-tiket-warga-ambil-daging-kurban-di-masjid-agung-al-azhar-via

Terkini Lainnya

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke