Pengurus Masjid Baitul Mustakim Abdurrahman menuturkan, warga sempat berupaya mengevakuasi sapi dengan menuntunnya menggunakan tali dan papan.
"Kita pertama coba pakai tali terus sapinya diarahin lewat papan yang dipasang tapi sapinya enggak mau naik," kata Abdurrahman saat dihubungi Kompas.com.
Abdurrahman menuturkan, warga juga sempat menghubungi mobil derek untuk mengangkut sapi. Namun, upaya itu buntu lantaran talinya kurang panjang dan membuat sapi terbentur tembok sungai.
Setelah dua setengah jam terjebak di kali, sapi sumbangan sebuah majelis taklim tersebut akhirnya berhasil dievakuasi setelah diangkut menggunakan mobil derek milik Dinas Perhubungan.
"Akhirnya kita pakai derek yang dari Dishub baru bisa, itu sudah berbagai upaya dilakukan sama warga, udah kehabisan akal," ujarnya.
Ia menambahkan, warga sempat kesulitan mengevakuasi sapi tersebut karena khawatir sapi akan mengamuk. Beruntung, sapi tersebut tidak mengamuk selama proses evakuasi.
Diberitakan sebelumnya, sapi seberat 300 kilogram itu jatuh ke Kali Angke karena terpeleset saat baru diikat. Beruntung, sapi itu tidak mengalami luka berarti dan dapat disembelih besok.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/21/20055651/cerita-warga-sulitnya-evakuasi-sapi-kurban-yang-tercebur-ke-kali-angke