Salin Artikel

Imbas Tawuran di Jalan Sultan Agung, Halte Transjakarta Pasar Rumput Rusak

Kerusakan itu diduga karena terkena lemparan batu yang dilakukan para pelaku tawuran.

"Iya, ada yang rusak, haltenya itu," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stefanus Tamuntuan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (21/8/2018).

Meskipun demikian, Stefanus menyebut belum ada satu pun yang ditangkap polisi dalam tawuran tersebut.

Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo membenarkan adanya bagian Halte Pasar Rumput yang rusak.

"Kerusakannya cukup parah," kata Wibowo melalui pesan singkat kepada Kompas.com.

Wibowo merinci, salah satu bagian yang rusak yakni kaca pecah pada bagian samping loket arah Dukuh Atas. Selain itu, LED PIS display di kedua arah juga pecah. Ada pula satu lampu neon di depan loket yang turut pecah.

Wibowo menyebut pihaknya melaporkan kerusakan halte kepada polisi.

"Tentu kami melaporkan kepada pihak berwajib," ucap Wibowo.

Kanit Reskrim Polsek Metro Setiabudi Kompol Tri Suryawan sebelumnya menyampaikan, tawuran antar-remaja di Jalan Sultan Agung membuat ruas jalan tersebut sempat ditutup sekitar 15 menit.

Dua kelompok remaja saling melempar batu. Polisi membubarkan tawuran itu menggunakan gas air mata.

"Anak-anak tanggung lempar-lemparan batu. Abis itu sudah selesai. Ini gas air matanya masih perih," kata Tri, Senin kemarin.

Lurah Pasar Manggis Purwati mengatakan, tawuran yang melibatkan dua kelompok remaja yang tinggal di Kelurahan Pasar Manggis dan Menteng Tenggulun itu bermula dari saling mengejek di media sosial.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/21/20175261/imbas-tawuran-di-jalan-sultan-agung-halte-transjakarta-pasar-rumput-rusak

Terkini Lainnya

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke