Berita penangkapan Richard menjadi atensi publik.
Dihimpun dari berbagai sumber, Richard merupakan pengusaha yang terbilang sukses di Indonesia.
Richard meraih gelar di bidang ekonomi dan pemasaran dari Monash University, Melbourne, Australia.
Richard juga merupakan co-founder perusahaan teknologi Dua Tech Global dan direktur bisnis keluarganya, PT Mulia Graha Abadi.
Tak hanya itu, Richard juga merupakan cucu wanita terkaya di Indonesia, Kartini Muljadi.
Dalam akun Instagram pribadinya, @richardmuljadi, Richard memasang foto kebersamaannya dengan sang nenek.
"Nothing taste better than your grandma's home cooking," tulis Richard dalam unggahannya pada Selasa (21/8/2018).
Saat itu, Kartini Muljadi (80) tercatat sebagai satu-satunya perempuan yang masuk daftar 40 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes Indonesia.
Dalam publikasi daftar 40 orang terkaya Indonesia versi majalah Forbes, wanita tiga anak itu tercatat berada pada peringkat 25 dengan penghasilan 840 juta dollar AS, naik dari tahun 2009 sebesar 320 juta dollar AS.
Penghasilan pendiri firma hukum Kartini Muljadi & Rekan itu beserta keluarganya terutama berasal dari perusahaan obat Tempo Scan yang dikelola sang putra, Handojo.
Penangkapan Richard
Salah satu perwira polisi, Kombes Herry Heryawan, kebetulan berada di tempat yang sama saat Richard sedang mengisap kokain.
Setelah diamankan dan dilakukan tes urine, Richard positif narkoba.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan mengatakan, Richard tidak menggunakan peralatan khusus untuk mengisap barang haram tersebut.
Ia menggunakan iPhone X miliknya sebagai tatakan dan selembar dollar Australia yang digulung sebagai alat pengisap.
Kepada polisi, Richard mengaku belum pernah mengonsumsi narkotika jenis lain selain kokain.
"Enggak (menggunakan narkotika jenis lain), apalagi hasil urine menyatakan hanya satu jenis itu," ujar Suwondo ketika dihubungi, Kamis (23/8/1018).
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/23/10103921/ini-richard-muljadi-cucu-konglomerat-yang-tertangkap-isap-kokain-di