Iman bercerita dua nama itu, yaitu Mardani Ali Sera dan Nurmansjah Lubis, disodorkan ke M Taufik dalam selembar surat oleh Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS Abdul Hakim saat pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu Presiden 2019 di ruang tunggu VIP KPU pada 10 Agutus 2018.
"Mardani (Ali Sera) dan Nurmansjah Lubis yang diajukan itu. Itu ditandatangani oleh Pak Taufik," kata Iman saat dihubungi, Kamis (23/8/2018).
Menurut Iman, saat itu hanya Taufik yang menandatangani surat tersebut. Karena Sekretaris DPD tak ikut menandatangani, Iman menilai persetujuan itu belum sah.
"Secara administrasi apa mau diterima oleh DPRD? Belum tentu diterima, partai pengusung itu harus komplit yang tanda tangan, ketua dan sekretaris," ujar Iman.
Iman mengatakan, saat ini Gerindra DKI masih satu suara menginginkan M Taufik atau kader Gerindra lainnya sebagai wagub pengganti Sandiaga.
"Sejauh ini yang kami inginkan ya kader-kader. Gerindra kan bukan Pak Taufik seorang. Kader-kader kan juga menginginkan ketuanya maju," ujar Iman.
Soal dua nama yang diajukan PKS itu, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS Abdul Hakim tak membantahnya.
"Tanya aja sama teman-teman, saya lagi sibuk," kata Abdul.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/23/13525721/m-taufik-disebut-setujui-2-kader-pks-yang-diusulkan-jadi-wagub-dki