Salin Artikel

Manajemen: Kami Pastikan Pesona Square Depok Tak Menambah Kemacetan

Humas Pesona Square, Mardi, menyatakan bahwa pihaknya memastikan mal itu tidak akan menimbulkan kemacetan di Jalan Ir Juanda jika telah beroperasi pada September nanti.

“Kita pastikan saat Pesona Square jadi, tidak akan menambah kemacetan. Karena kita bangun ini juga sudah koordinasi dengan berbagai pihak bukan asal bangun saja. Semuanya ada proses, dari izin lingkungan sampai analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) sudah kita lakukan,” ucap Mardi saat ditemui di Pesona Square, Jalan Ir Juanda, Depok (28/8/2018).

Menurut Mardi, pihaknya sudah mengukur ruang dari jalan raya ke pintu masuk Pesona Square dan hasilnya tidak ada yang terkena garis sempadan bangunan (GSB).

"Memang kalau dilihat kasat mata dari kasarnya bangunan ini terkesan menjorok. Namun, kan saat diukur ternyata aman,” ucap dia.

Ia juga menyampaikan, manajemen Pesona Square tengah membangun jembatan alternatif di belakang Pesona Square untuk mengurangi kemacetan di Jalan Ir Juanda.

Nantinya, pengunjung mal bisa menggunakan jembatan itu untuk keluar ke Jalan M Yusuf, atau tidak keluar ke Jalan Ir Juanda.

Jembatan alternatif itu lebarnya 7 meter dan panjangnya 30 meter. Ruang untuk pejalan kaki juga disediakan di kiri dan kanan jembatan alternatif ini.

“Jadi nanti kan masuk mal dari Jalan Juanda, nah keluarnya tidak lagi dari Jalan Juanda ini, melainkan melalui jembatan ini yang nantinya langsung menembus ke Jalan M Yusuf, sehingga tidak ada kemacetan,” ucap Mardi.

Mengenai ojek online yang dikhawatirkan mengambil penumpang di depan Pesona Square, atau di Jalan Juanda, kata Mardi, hal itu akan dikoordinasikan dengan polisi lalu lintas.

“Kan tidak bisa dipungkiri juga kalau ada pengunjung ramai pasti ada ojek online yang nanti salah satu faktor kemacetan. Namun kita juga tidak bisa mengusir begitu saja kita, kita akan koordinasi dengan lantas untuk menertibkan ini,” ucap Mardi.

Hingga kini, pembangunan Pesona Square mencapai 90 persen. Grand opening untuk mal, hotel, dan apartemen Pesona Square dijadwalkan pada Desember 2018, sedangkan soft opening-nya pada September mendatang.

Sebelumnya, Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Depok Kompol Sutomo meminta Pemerintah Kota Depok meninjau ulang perizinan pembangunan Pesona Square, Depok, Jawa Barat.

Ia khawatir pembangunan gedung tersebut akan menambah kemacetan di Jalan Ir Juanda, Depok.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Selasa (28/8/2018), tidak ada trotoar bagi pejalan kaki di kawasan Pesona Square.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/28/18375891/manajemen-kami-pastikan-pesona-square-depok-tak-menambah-kemacetan

Terkini Lainnya

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke