Salin Artikel

Butuh 16 Petugas untuk Bersihkan Kolam Stadion Akuatik GBK Setiap Hari

JAKARTA, KOMPAS.com - General Manager Stadion Akuatik Abdal Hiyaririjal mengatakan, total ada 16 petugas yang rutin membersihkan empat kolam yang berada di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.

Para petugas tersebut melakukan perawatan kolam atau dikenal dengan sebutan test kit secara bergantian pada pagi dan malam hari. Perawatan pagi dilakukan pukul 04.00-06.00 WIB dan malam pukul 22.00-24.00 WIB.

"Petugas kita ada 16 orang dan dibagi-bagi. Ada dua sif, pagi dan malam gitu. Supaya tidak ada gap yang masuk keluar gitu. Apalagi event sekelas Asian Games ini kita harus service exelent," tutur Rijal, kepada Kompas.com, Rabu (28/8/2018).

Pemeliharaan dilakukan melalui proses vakum secara manual dan menggunakan robot.

Ada empat robot yang disiagakan untuk melakukan proses vakum di masing-masing kolam yakni kolam polo, kolam tanding, kolam loncat indah, dan kolam pemanasan.

Rijal menyatakan, pengelola GBK Unit Stadion Akuatik tidak hanya bertugas memelihara kolam, melainkan juga merawat segala fasilitas di dalam arena Stadion Akuatik.

"Semua yang di sini merawat dari toilet, kolam, kemudian semuanya teknisnya di sini. Tim dari pengelola GBK semuanya," kata dia.

Seperti diketahui, Stadion Akuatik berada di arena GBK dengan luas 24.000 meter persegi dan memiliki luas bangunan 23.000 meter persegi.

Stadion itu juga mampu menampung 7.600 penonton selama penyelenggaraan Asian Games 2018.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/29/19111861/butuh-16-petugas-untuk-bersihkan-kolam-stadion-akuatik-gbk-setiap-hari

Terkini Lainnya

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke