Salin Artikel

34 Jemaah Haji Asal Jawa Barat Meninggal Dunia di Arab Saudi

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Ahmad Buchori mengatakan, 34 jamaah haji yang meninggal berasal dari berbagai daerah seperti Bogor, Bandung, Depok, dan lain-lain. 

"34 (jemaah yang meninggal) itu rata-rata sakit karena yang meninggal di rumah sakit itu hampir 80 persen, ya rata-rata karena sakit. Ada yang sakit bawaan, ada yang sakit karena faktor kelelahan, meninggalnya pas hari-hari terkahir di sana ya," kata Buchori di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi di Jalan Kemakmuran, Marga Jaya, Bekasi Selatan, Jawa Barat, Jumat (31/8/2018).

Buchori menambahkan, jumlah jemaah haji yang meninggal dunia pada 2018 ini lebih sedikit dibandingkan pada 2017. 

"Karena memang faktor selektifitas yang dilakukan Dinas Kesehatan ini juga berdampak terhadap jemaah yang meninggal di Arab Saudi. (Jemaah) yang masuk rumah sakit pun tidak sebanyak dulu karena sekarang deteksi penyakit kepada jemaah sudah sedemikian rupa," ujarnya. 

Adapun dari 34 jemaah haji asal Jawa Barat yang meninggal dunia sampai 31 Agustus 2018 ini rata-rata berusia 45 tahun. Menurut Buchori, faktor usia menjadi salah satu penyebab jemaah haji meninggal dunia.

Hingga Jumat ini, sudah 11 dari total 96 kloter atau 38.852 jemaah haji asal Jawa Barat tiba di tanah air. Kloter terakhir dijadwalkan akan tiba pada 26 September 2018.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/31/13594561/34-jemaah-haji-asal-jawa-barat-meninggal-dunia-di-arab-saudi

Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke