Salin Artikel

Semangat Belajar Anak-anak Rumah Belajar Saab Shares Cengkareng...

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak-anak peserta Rumah Belajar Saab Shares, tampak bersemangat saat didatangi tim Gramedia Reading Community Competition (GRCC) 2018 di Jalan Dolar, Kapuk, Cengkareng, pada Senin (3/9/2018).

Saat memasuki rumah belajar, para peserta rumah belajar langsung antusias menyambut dan mencium tangan tim.

Saat itu, peserta belajar yang berjumlah 30 orang sedang diajari bercerita dari gambar yang diwarnai oleh seorang pengajar.

Beberapa siswa maju ke depan dan bercerita mengenai gambar yang dituangkan dalam sebuah kertas.

"Ini strawberry, strawberry suka membaca buku hingga menjadi pintar," ujar seorang anak, dengan papan nama bertuliskan Arsela.

Karena bisa membaca dengan baik, Arsela kemudian diberikan hadiah oleh sang pengajar.

Selain Arsela, beberapa peserta belajar lainnya juga tampil membacakan dan mendeskripsikan gambarnya masing-masing dengan percaya diri.

"Ayo, bacanya yang bagus ya," ujar Henny, sang pengajar.

Selain Henny, anak-anak yang memakai kostum kaos biru ini juga didampingi beberapa asisten Rumah Belajar Saab Shares yang juga berkostum biru.

Anak-anak ini dibagi dalam 3 kelompok golongan usia. Pertama kelompok ulat yang berisi anak 3 sampai 5 tahun, kemudian kelompok kepompong usia 5 sampai 7 tahun, dan kelompok kupu-kupu berusia 7 hingga 12 tahun.

Rumah Belajar Saab Shares sendiri adalah sebuah program pelayanan pendidikan tambahan gratis yang dilaksanakan di luar jam sekolah, khusus untuk anak-anak tidak mampu yang berada di sekitar rumah belajar ini.

Rumah belajar ini menerapkan standar pengajaran yang tinggi, dengan menekankan pada pembentukan karakter dan kepercayaan diri, di samping mata pelajaran umum seperti bahasa Inggris, matematika dan kesenian seperti musik, tari dan keterampilan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/03/13164141/semangat-belajar-anak-anak-rumah-belajar-saab-shares-cengkareng

Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke