Salin Artikel

Aerator Nano Bubble Tetap Dipasang di Kali Item hingga Asian Para Games Selesai

Kepala Badan Pengembangan Instrumentasi LIPI Anto Tri Sugiarto mengatakan, alat-alat tersebut tetap dipasang untuk menjaga kualitas air di Kali Sentiong yang melintasi Wisma Atlet Kemayoran.

"Rencananya sampai Asian Para Games. Sudah ada 6 sekarang di sana. Dua dari LIPI, empat dari Kementerian Lingkungan Hidup," kata Anto saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/9/2018).

Menurut dia, enam alat yang telah dipasang terbukti berpengaruh positif terhadap kualitas air di Kali Sentiong.

Kadar oksigen dalam air Kali Sentiong saat ini disebut mencapai angka 5 miligram per liter. Padahal, standarnya hanya berada di angka 4 miligram per liter.

"Secara batasan air itu kan 8 itu sudah paling top karena secara alami oksigen cuma bisa segitu di air kalo udaranya panas nih lepas. Makanya di 5 itu sudah sangat tinggi," ujar Anto.

Ia mengatakan, INAPGOC selaku penyelenggara Asian Para Games 2018 akan ikut menyumbangkan beberapa unit alat aerator nano bubble.

"Kami LIPI tidak ada anggaran ke sana tapi kemungkinan dari Asian Para Gamesnya sendiri mungkin mereka akan membantu unit. Kami sudah sempat komunikasi cuma belum ada follow-up lebih lanjut," kata Anto.

Beberapa alat aerator dan nano bubble telah dipasang sejumlah pihak di sepanjang aliran Kali Sentiong yang berada di dekat Wisma Atlet Kemayoran.

Alat-alat itu dipasang demi menghilangkan bau tak sedap air kali yang dikhawatirkan dapat mengganggu kenyamanan para atlet.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/03/16184911/aerator-nano-bubble-tetap-dipasang-di-kali-item-hingga-asian-para-games

Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke