Salin Artikel

Rapat Pembahasan Anggaran Perubahan 2018 Pindah ke Ruang Paripurna

Seperti hari ini, Senin (10/9/2018), rapat pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) DKI 2018 digelar di ruang paripurna.

Biasanya, rapat digelar di ruang rapat yang ada di samping ruang paripurna. Ukuran ruangan tersebut memang jauh lebih kecil daripada ruang paripurna.

"Rapatnya digelar di ruang paripurna karena ruang rapat biasanya terlalu sempit. Sementara orang yang ikut rapat itu begitu banyak," ujar anggota DPRD DKI Jakarta Bestari Barus.

Setiap rapat, masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) akan membawa tim yang jumlahnya tidak sedikit. Rapat biasa diikuti oleh lebih dari 5 SKPD beserta timnya.

Puluhan orang pun berjejalan di ruang rapat badan anggaran yang biasa. Tidak jarang PNS DKI harus duduk lesehan di luar ruang rapat karena tidak kebagian tempat.

"Dengan dipindahkan ke ruang paripurna kan semua jadi bisa tertampung karena ruangannya lebih luas," kata Bestari.

Pantauan Kompas.com, tempat duduk anggota Dewan di ruang paripurna disulap menjadi tempat duduk SKPD dan anggota banggar. Kursi antara eksekutif dan legislatif dibuat berhadap-hadapan.

Sementara itu, para pimpinan DPRD DKI Jakarta duduk di kursi pimpinan yang biasa. Biasanya, ruangan paripurna ini digunakan khusus untuk rapat-rapat paripurna.

Agendanya biasanya berupa peresmian peraturan daerah. Ruang rapat paripurna juga dipakai saat Sandiaga Uno membacakan pengunduran dirinya dari jabatan wakil gubernur DKI. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/10/13042141/rapat-pembahasan-anggaran-perubahan-2018-pindah-ke-ruang-paripurna

Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke