Salin Artikel

Rencana Kemenhub Buat Aplikasi Transportasi Online, Ini Kata Pengemudi Ojek Online

Terkait hal tersebut, Yanto salah satu pengemudi ojek online mengatakan, tidak mempermasalahkan apabila wacana Kemenhub terealisasi. Sebab, makin banyak saingan makin bagus bagi pengemudi ojek online.

"Bagus ya kalau semakin banyak persaingan, jadi makin memikirkan driver-driver-nya jadi berpikir bagaimana supaya driver-nya tidak pindah apabila yang dibuat pemerintah lebih baik. Jadi para vendor bisa lebih memikirkan kesejahteraan drivernya seperti tambahin bonus segala macam," kata Yanto kepada Kompas.com, Minggu (16/9/2018).

Hal senada dikatakan Hafizh selaku pengemudi online lainnya, dia menyambut baik wacana Kemenhub membuat aplikasi transportasi online. Menurut dia,  masyarakat bisa memiliki banyak pilihan untuk menggunakan jasa transportasi online.

"Bagus cuma balik lagi ke penerapannya apakah efektif dan efisien sehingga jangan sampai mematikan driver ojol yang sudah ada atau kalau bisa ya driver ojol yang ada diajak kerjasama buat dapetin keuntungan yang lebih bagus tanpa merugikan dan meribetkan siapapun, baik driver, masyarakat sampai pihak BUMN itu sendiri," ujar Hafizh.

Berbeda dengan Yanto dan Hafizh, Prabowo pengemudi ojek online lainnya justru tidak setuju dengan wacana Kemenhub tersebut. Baginya, semakin banyak persaingan maka semakin sulit pengemudi ojek online dalam mencari pelanggan.

"Kurang setuju yah, karena dengan peraturan ganjil-genap aja sudah menyulitkan driver untuk bisa narik, ditambah lagi kalau sampai ada persaingan daru pihak BUMN dengan plat merah pasti bakal matiin usaha ojol ini," ucap Prabowo.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengapungkan wacana membuat sebuah aplikasi transportasi online pelat merah yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Rencananya, Kemenhub akan bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia (Persero) dalam merealisasikan wacana tersebut. PT Telkom Indonesia akan merancang konsep aplikasi transportasi online tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/16/20345511/rencana-kemenhub-buat-aplikasi-transportasi-online-ini-kata-pengemudi

Terkini Lainnya

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke