Salin Artikel

Ikut Festival Kampanye Damai, Prabowo "Diserbu" Ibu-ibu

Awalnya Prabowo-Sandiaga Uno naik mobil golf yang disediakan KPU untuk acara festival itu. Namun di tengah jalan, sekitar depan Istana Merdeka, Prabowo-Sandiaga turun dari mobil golf.

Keduanya lalu jalan kaki. Hal itu membuat masyarakat yang berkumpul mendekat dan melambaikan tangan kepada Prabowo-Sandiaga.

Beberapa kali Prabowo-Sandiaga menyapa pendukungnya yang meriakan nama keduanya. Saat masuk kembali ke area Monas. Sejumlah ibu-ibu mengelukan nama Prabowo.

Prabowo pun menghampiri dan menyalami ibu-ibu yang sedang menikmati hari bebas kendaran (car free day) di sekitar Monas. Ibu-ibu yang lain juga ikut mendekat dan mencoba menyalami Prabowo.

Saat "diserbu" ibu-ibu hingga anak-anak, Prabowo tampak tersenyum dan menyalamai pendukungnya itu.

Berdasarkan susunan acara yang diterima Kompas.com, deklarasi kampanye damai pemilu 2019 akan dimulai dengan karnaval pada pukul 06.00 WIB - 07.35 WIB.

Setelah itu penyelenggara dan peserta pemilu akan berkumpul di lapangan silang Monas untuk masuk ke acara utama mulai pukul 08.00 WIB.

Pada acara utama ini, Ketua KPU Arief Budiman akan menyampaikan orasi. Setelah itu disusul dengan pembacaan ikrar dan penandatanganan deklarasi kampanye damai dengan melibatkan calon anggota DPD, Ketum Parpol, hingga pasangan capres dan cawapres.

Sebagai penutup, para peserta pemilu secara simbolis akan melepaskan burung merpati. Setelah itu dilanjutkan dengan foto sambil bergandengan tangan. Rangkain acara itu direncanakan akan selesai pada pukul 10.00 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/23/08465871/ikut-festival-kampanye-damai-prabowo-diserbu-ibu-ibu

Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke