Di taman tersebut disediakan tangga menuju pemberhentian bus.
Awalnya, para pejalan kaki menaiki tangga yang kini ditutup untuk dijadikan tangga masuk menuju stasiun MRT nantinya. Kemudian pihak MRT membuatkan sebuah taman dan tangga pengganti untuk dijadikan tangga menuju pemberhentian Kopaja maupun Metromini.
Tangga baru itu berjarak 100 meter dari tangga sebelumnya. Tangga tersebut juga terlihat lebik laik dibanding tangga sebelumnya.
Di taman tersebut juga disediakan jalan khusus bagi kaum difabel. Namun, jalan tersebut masih belum dibuka untuk umum.
Seorang warga bernama Yakub mengatakan, tangga yang dibuat pihak MRT jauh lebih baik dibanding tangga sebelumnya. Yakub yang bekerja di kawasan Jalan Sudirman itu mengatakan, tangga yang lama lebih curam.
"Agak curam ya, sekarang lebih baiklah," ujar Yakub.
Hal serupa disampaikan Leni. Leni yang sehari-hari melintas di kawasan itu mengatakan, perlintasan yang dibuat jauh lebih layak. Khususnya dengan penambahan taman hijau di sekitar tangga tersebut.
"Kalau siang-siang kayak gini tetap panas ya, tapi ya lumayanlah ada hijau-hijaunya. Nanti kan kalau udah jadi semuanya jadi lebih bagus," ujar Leni.
Secretary Division Head MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah mengatakan, belum semua bagian taman dibuka untuk umum. Beberapa fasilitas masih dalam pengerjaan.
"Tapi belum semuanya. Masih ada beberapa yang masih kami kasih pembatas," ujar Tubagus.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/25/13132151/taman-mrt-dukuh-atas-dibuka-sebagian-untuk-akses-pejalan-kaki