Salin Artikel

Kondisi Jalan Pasar Induk Beras Cipinang, yang PMD untuk Perbaikannya Sempat Ditolak...

JAKARTA, KOMPAS.com - Truk-truk dan mobil-mobil pick up atau bak terbuka berlalu lalang masuk dan keluar kawasan Blok E Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (25/9/2018).

Pasar ini terletak berdampingan dengan kantor PT Food Station.

Laju jalan mobil-mobil di kawasan tersebut cenderung pelan dan berhati-hati, apalagi yang sedang mengangkut karung beras di atasnya.

Tak hanya karena muatan karung beras, para sopir berhati-hati mengemudikan mobilnya lantaran kondisi jalan yang kurang baik.

Jalan dengan lebar sekitar 20 meter ini, terlihat memiliki lubang di beberapa titik. Tak hanya lubang, jalan di sekitar pasar itu juga tak rata.

Dalam musim kemarau ini, saat truk dan mobil-mobil beras memasuki pasar itu, debu-debu langsung beterbangan.

Kondisi yang lebih parah terlihat di belokan menuju kawasan pergudangan Blok E. Lubang di jalan terlihat lebih besar dan diisi baru-batu kerikil.

Salah satu kuli panggul beras, Edi menuturkan, kondisi ini akan lebih parah saat musim penghujan tiba.

Jalan yang memiliki lubang akan diisi dengan air hujan, sehingga menjadi becek dan berlumpur.

"Parah kalau musim hujan ngelihatnya kayak sawah. Kalau musim hujan bajir, tanahnya medok gitu berlumpur," ujar Edi, kepada Kompas.com, Selasa (25/9/2018).

Berbeda dengan kondisi di bagian pasar yang masih belum baik, kondisi jalan di depan pasar dan PT Food Station Tjipinang sudah terlihat mulai diperbaiki.

Salah satu lajur terpantau sudah diaspal, tersisa satu bagian yang masih dalam kondisi beraspal kasar dengan lubang di beberapa bagian.

"Saya kurang tahu ini siapa yang ngaspal, tapi sudah hampir 2 minggu ini dikerjain," kata satpam penjaga pintu masuk Pasar Induk Beras Cipinang, Irun.

Saat disambangi Kompas.com, sedang tidak terlihat proses pekerjaan berlangsung. Menurut informasi, pengerjaan ini baru dilakukan pada malam hari.

Jalan rusak ini sudah masuk rencana perbaikan oleh PT Food Station Tijipinang.

Sudah dua kali BUMD itu mengajukan anggaran untuk perbaikan jalan di pasar tersebut melalui penyertaan modal daerah (PMD).

Pengajuan yang terakhir saat pengajuan pada pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2018. Namun, permintaan itu ditolak.

Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD DKI Triwisaksana pun mengetuk palu ditolaknya PMD sebesar Rp 85,5 miliar itu.

"Kita sepakat bahwa PMD ini tidak dialokasikan ke Food Station di anggaran perubahan ini," kata Triwisaksana, yang kemudian mengetuk palu di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Selasa (19/9/2018).

Namun, angin segar terjadi kemarin saat Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta M Taufik mengatakan, Badan Anggaran DKI Jakarta akhirnya memutuskan memberikan penyertaan modal daerah (PMD) Rp 85,5 miliar terhadap PT Food Station Tijipinang, untuk memperbaiki jalan rusak di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur.

"Sudah disepakati. Kayak Food Stasion maunya masukin lah dia di penambahan modal operasional bahwa dia benerinlingkungannya, jalan itu cost dari perusahaan itu," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (24/9/2018).

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/25/23322421/kondisi-jalan-pasar-induk-beras-cipinang-yang-pmd-untuk-perbaikannya

Terkini Lainnya

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke