Miringnya pucuk menara itu sebenarnya sudah terjadi sejak Februari 2018 akibat diterpa cuaca buruk. Kini, pucuk menara itu tengah menunggu proses perbaikan.
Kepala Unit Pengelola dan Pengembangan JIC Achmad Juhandi mengatakan, pihaknya sudah menganggarkan dana sebesar Rp 350 juta untuk proses perbaikan.
"Di APBD Perubahan sudah tersedia anggaran sekitar Rp 350 juta untuk memperbaiki di antaranya sewa crane, ngelas segala macem," kata Juhandi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/9/2018).
Menurut Juhandi, proses perbaikan tidak bisa serta-merta dilakukan karena harus melalui mekanisme lelang. Selain itu, kajian teknis perbaikan juga perlu disiapkan.
"Kajian keamanannya, teknis memperbaikinya, terus nanti pasang crane, artinya lalu lintas juga harus ditutup, itu kami lagi nunggu hasil kajian dari Adhi Karya," ujar Juhandi.
Juhandi menyatakan, saat kajian teknis sudah keluar dan pemenang lelang sudah ditentukan, proses perbaikan dapat segera dimulai. Ia menyebutkan, proses perbaikan akan terdiri atas pemasangan plat-plat besi baru untuk menggantikan plat-plat yang keropos serta pemasangan kembali pucuk menara yang miring.
Sementara ini, pengunjung Masjid JIC diminta menghindari area di sekitar menara supaya mereka tidak tertimpa bagian menara yang miring.
"Kan kami enggak tahu kalau tiba-tiba ambruk. Walau ada plat utama yang menyangga tapi yang namanya situasi angin alam segala macam kita gak bolehin lewat," kata Juhandi.
Ia menambahkan, area tersebut juga disterilkan dari setiap ada kegiatan keagamaan yang mengundang banyak orang seperi Shalat Jumat, Shalat Iduk Fitri, dan Shalat Idul Adha.
Menurut dia, awalnya pengelola memasang police line berwarna kuning sebagai penanda batas area sekitar menara.
"Cuma police line-nya ini karena keterpa angin hujan segala macem lama-lama putus. Akhirnya kami kasih sterilisasi ada tulisan dilarang melintas sekitar menara masjid," ujar Juhandi.
Dari pantauan Kompas.com, Selasa kemarin, tidak tampak penanda tegas di sekitar area menara masjid. Namun, tidak tampak pula orang-orang yang lalu-lalang di sekitar sana.
Pucuk menara Masjid JIC miring karena terdorong angin kencang akibat cuaca buruk yang pada Februari 2018.
Plat-plat besi yang seharusnya menyangga pucuk menara telah keropos dimakan usia sehingga tidak mampu menyangga pucuk.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/26/10023091/pucuk-menara-jakarta-islamic-center-menunggu-perbaikan