Salin Artikel

Temui Pelanggaran Kampanye di Jakut? Hubungi Nomor Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu Jakarta Utara telah menyediakan nomor hotline bagi masyarakat yang ingin mengadu bila menemukan pelanggaran kampanye Pemilu 2019.

Ketua Bawaslu Jakarta Utara Mochamad Dimyati mengatakan, dengan adanya nomor hotline, masyarakat bisa segera melaporkan pelanggaran kampanye dalam Pemilu 2019.

"Kita buka nomor hotline. Bisa melaporkan via WhatsApp, via telepon, atau datang ke kantor-kantor kita. WhatsApp-nya 082122738036 pengaduan silakan saja," kata Dimyati, di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (26/9/2018).

Dimyati menuturkan, Bawaslu membutuhkan masyarakat dalam melakukan pengawasan partisipatif untuk memantau jalannya pemilu.

"Karena untuk kita, pemilu itu bukan saja tanggung jawab penyelenggara pemilu, tapi masyarakat juga agar terkontrol tercipta situasi yang kondusif," ujar Dimyati.

Pihaknya akan menurunkan seluruh aparatnya hingga tingkat kelurahan demi mengawal proses pemilu.

Dimyati menyebut, juga ada lima divisi dalam tubuh Bawaslu Jakarta Utara yang akan dikerahkan.

"Insya Allah kita akan coba kawal betul dan memastikan bahwasanya yang dilaksanakan dalam kegiatan Pemilu 2019 berjalan clear, baik, dan sesuai rencana," kata Dimyati.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/26/17515651/temui-pelanggaran-kampanye-di-jakut-hubungi-nomor-ini

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke