Salin Artikel

Melihat Kondisi Sentra Ikan Hias Raden Inten yang Rencananya Akan Direnovasi...

JAKARTA, KOMPAS.com - Belasan kios berjajar di atas lahan sebesar 1.100 meter dengan plang bertuliskan 'pedagang ikan hias binaan Dinas Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Jakarta Timur'.

Kondisi bangunan nampak sudah termakan usia, dengan beberapa cat dinding yang mengelupas serta genteng yang usang.

Di depan masing-masing kios, terdapat tumpukan akuarium yang terbuat dari kaca.

Selain akuarium, banyak kolam-kolam plastik dengan berbagai jenis ikan berenang di dalamnya.

Perlengkapan bagi orang yang hobi memelihara ikan lengkap terdapat di kios-kios di sana, mulai dari pakan sampai dengan hiasan akuarium.

Saat Kompas.com berkunjung Kamis (27/9/2018), para pembeli nampak sedang asyik memilih dan menawar ikan hias dengan pedagang.

Diketahui, lahan dan kios-kios inilah yang direncanakan oleh Pemerintah Kota Jakarta Timur untuk dijadikan sentra ikan hias.

Lokasi penjualan ikan hias ini beralamat di Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur, yang cukup strategis karena berada tepat di depan jalan raya yang dilalui banyak pengendara.

Namun, sudah bertahun-tahun rencana tersebut terdengar, hingga saat ini belum terealisasi.

Rencananya, akan dibangun 148 kios untuk bisa menampung para pedagang ikan hias yang juga berasal dari pasar ikan hias Jatinegara.

Koordinator pedagang ikan hias Raden Inten, Rusman Rustam menyebut, rencana ini sudah terdengar sejak zaman Gubernur Sutiyoso, namun belum terealisasi.

"Kalau rencana diperbaiki itu kan sudah dari zaman Sutiyoso. Dan jika dibilang menyambut baik, kita harus support pemerintah," ujar Rusman, saat ditemui Kompas.com, Kamis.

Rupanya, sejak awal berdiri tahun 2000, kios di sana belum sama sekali direnovasi.

"Renovasi itu dari awal berdiri belum pernah. Tapi, kalau rencana memang sudah sering," kata lelaki 73 tahun ini sembari tertawa.

Kini, tak hanya pedagang Jatinegara yang menunggu direlokasi, namun pedagang Raden Inten juga menunggu terwujudnya rencana renovasi.

Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur Agung Priambodo mengatakan, pihaknya berencana membangun sentra ikan hias di Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Menurut rencana, pembangunan sentra ikan hias itu untuk merelokasi pedagang ikan di Jatinegara menyusul penataan kawasan unggulan tertib kota.

"Jadi, kemarin kami sudah ukur ulang lahan yang ada di sentra ikan hias Raden Inten, itu dilakukan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) dan bagian aset," ujar Agung, kepada wartawan di Jakgrosir Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (20/3/2018).

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/27/22212821/melihat-kondisi-sentra-ikan-hias-raden-inten-yang-rencananya-akan

Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke