Salin Artikel

Desain Penataan Kalimalang Pemkot Bekasi Akan Dikombinasi dengan Milik Ridwan Kamil

BEKASI, KOMPAS.com - Konseptor Penataan Kalimalang Sibarani Sofian mengatakan, pihaknya akan mengkaji dan melihat detail engineering design (DED)) penataan Kalimalang yang sudah dibuat Pemerintah Kota Bekasi.

Sofian mengatakan, dia akan mencari titik tengah terkait desain penataan Kalimalang agar bisa disepakati bersama oleh pihak Pemkot Bekasi maupun Pemprov Jawa Barat.

"Tentu nanti saya akan lihat dan juga semoga tidak terlalu jauh, ya, yang namanya desain sungai itu kan bahkan Pak Pepen (Wali Kota Bekasi) bilang ada air mancur, di desain kita juga sama ada air mancur gitu, sama-sama. Tinggal cari jalan tengahnya saja," kata Sofian, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/9/2018).

Menurut Sofian, adanya DED Pemkot Bekasi dapat memperkaya unsur desain penataan Kalimalang menjadi lebih bervariasi.

Sementara itu, Sofian mengaku, hingga kini dia belum menerima format DED yang dibuat Pemkot Bekasi.

Namun, apabila sudah mendapatkan format tersebut, dia akan menyelaraskan DED milik Pemkot Bekasi dengan desain yang sudah dirancang Pemprov Jawa Barat.

"Ya, saya akan paparkan, ya, kepada Pak Wali Kota kalau visi (penataan Kalimalang) Pak Kamil maunya seperti ini, dari Pemkot Bekasi seperti apa. Ya tugas saya adalah ya mencari jalan tengahnya gitu, ya, yang terbaik buat dua-duanya," ujar Sofian.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, desain penataan Kalimalang yang diunggah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di akun media sosialnya berbeda dengan DED yang sudah dibuat Pemkot Bekasi pada 2016.

Tri mengatakan, DED revitalisasi Kalimalang yang dibuat Pemkot Bekasi banyak dilengkapi air mancur serta jembatan.
Sementara desain milik Ridwan Kamil atau Emil lebih banyak menata bantaran Kalimalang.

"Ya nanti kami koordinasikan, saya kira mungkin agak berbeda. (Desain) kami lebih banyak air mancur dan sebagainya ada perahunya gitu," kata Tri, di RS Global Awal Bros, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (27/9/2018).

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/28/22481791/desain-penataan-kalimalang-pemkot-bekasi-akan-dikombinasi-dengan-milik

Terkini Lainnya

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke