Salin Artikel

TNI Bantu Berangkatkan Keluarga Korban Gempa ke Palu dengan Hercules

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Operasi Markas Bekas (Mabes) TNI Letkol TNI Aryo mengatakan, keluarga korban yang dari Jakarta, bisa diberangkatkan ke Palu untuk mencari sanak saudaranya.

Pihak Lanud Halim Perdana Kusuma sendiri telah memberangkatkan sejumlah saudara dan keluarga korban selama 3 hari ini menggunakan pesawat Hercules.

"Secara teknis mereka bisa mendaftar di posko Halim dan yang pasti prioritas tujuan ke Palu atau benar-benar keluarga kena musibah, sudah ada yang terbang, kita sudah kirim selama 3 hari," ujar Aryo, kepada wartawan, Senin (1/10/2018).

Selain memberangkatkan keluarga, pesawat Hercules juga membawa korban gempa dan tsunami Palu yang merupakan warga Jakarta untuk kembali.

"Sejak 2 hari yang lalu kami berangkatkan pesawat Hercules dan juga sudah kembali membawa korban, evakuasi korban Palu ke Jakarta," tutur dia.

Untuk bisa diberangkatkan ke Palu, keluarga korban hanya perlu memberikan identitas dan memberi tahu keperluannya.

"Syarat yang diperlukan seperti kartu identitas, lalu tujuannya mau ke mana, ke Palu atau gimana, untuk keperluan apa, melihat keluarganya atau hanya jalan-jalan. Tapi, yang jelas, kami utamakan yang saudaraanya terkena musibah bencana," kata dia.

Sejumlah keluarga korban gempa dan tsunami Palu, mendatangi landasan udara (lanud) Halim Perdana Kusuma, Senin (1/10/2018).

Kedatangan para keluarga korban ini untuk meminta diberangkatkan menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/01/19332101/tni-bantu-berangkatkan-keluarga-korban-gempa-ke-palu-dengan-hercules

Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke