Salin Artikel

Polisi Tangkap Penganiaya Bocah 5 Tahun di Bekasi

BEKASI, KOMPAS.com - Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota menangkap Aryanto (29), pelaku penganiaya bocah lima tahun M.

Aryanto diketahui menganiaya M di rumah orangtua korban di Perumahan Prima Lingkar Asri, Bekasi Barat, Kota Bekasi, pada Sabtu (22/9/2018).

Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Wijonarko mengatakan, pada saat mendapati laporan dari ibu korban yang berinisial A terkait kejadian tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan di TKP dan tempat tinggal pelaku di Jatibening, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.

"Kita meminta keterangan saksi dan mengecek lokasi kejadian. Namun, pelaku tidak ada ditempat. Atas informasi dan keterangan beberapa saksi kita mendapatkan keberadaan pelaku di daerah Kebumen," kata Wijonarko, di Mapolres Metro Bekasi Kota, Kota Bekasi, Selasa (2/10/2018).

Pengejaran pelaku pun dilakukan di daerah Kebumen, Jawa Tengah. Namun, polisi kembali gagal menemukan pelaku, karena pelaku sudah melarikan diri.

"Kemudian, kita mendapatkan informasi di daerah Cirebon, tepatnya hari Senin tanggal 1 Oktober 2018 kita berhasil menangkap pelaku dan dibawa ke polres," ujar Wijonarko.

Petugas mengamankan barang bukti yakni sepasang sandal, satu buah seprai warna hijau bernoda darah, dua buah baju bernoda darah, dan akte kelahiran.

Atas perbuatannya, Ariyanto dijerat Pasal 80 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.

Sebelumnya, M menjadi korban penganiayaan di rumah orangtua korban di Perumahan Prima Lingkar Asri, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Sabtu (22/9/2018) dini hari.

M mendapat luka serius dibagian kepala setelah dipukul dan dilempar ke kamar mandi oleh pelaku hingga kepala korban terbentur tembok.

Kejadian bermula pada saat A yang merupakan ibu korban dan empat rekannya termasuk pelaku yang bernama Ariyanto pergi ke salah satu cafe di Jakarta, pada Jumat (21/9/2018), malam.

A meninggalkan M dan F (7) serta seorang asisten rumah tangga berinsial W.

Setelah dari Cafe, pada pukul 04.00 WIB, keempat rekan A lebih dahulu pulang ke rumah A untuk mengambil sepeda motor.

Lalu, tiga dari empat rekan A pulang terlebih dahulu, sedangkan Ariyanto masih berada di rumah A dalam keadaan mabuk.

Lalu, Ariyanto melihat W di rumah korban sedang beres-beres. Pelaku langsung menarik W dan berusaha memperkosan W.

Namun, W berhasil lari dan pergi dari rumah untuk meminta pertolongan. Korban M pun terbangun dan menangis.

Pelaku pun kesal dan melampiaskan kekesalannya terhadap M dengan cara memukuli dan melempar korban ke kamar mandi, hingga kepala korban terbentur tembok.

Kemudian, pada pukul 05.00 WIB, A pulang ke rumah dan mendapati M di ruang keluarga sudah berdarah penuh luka di bagian kepala.

Diketahui, M mendapati luka dibagian kepala dengan 11 jahitan di bagian dahi, di dagu 6 jahitan, lalu di sekitar bagian hidung 3 jahitan dan 3 gigi M rontok.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/02/15145631/polisi-tangkap-penganiaya-bocah-5-tahun-di-bekasi

Terkini Lainnya

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

Megapolitan
Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke