Warga menyampaikan keinginan mereka direlokasi ke rusun di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, selama Rusun Penjaringan direvitalisasi.
Ketua RW 006 Hartoyo mengatakan, keinginan itu disampaikan dengan alasan kemanusiaan dan sulitnya mencari tempat tinggal sementara.
"Mempertimbangkan azas kemanusiaan antara lain mahalnya sewa kontrakan serta sulit untuk mencari tempat kontrakan," kata Hartoyo, Selasa malam.
Ia menambahkan, warganya juga mempertimbangkan jarak dan waktu tempuh dari dan menuju tempat mereka bekerja atau bersekolah.
"Setelah direlokasi mohon kiranya disediakan bus sekolah untuk transportasi sekolah anak-anak kami," ujarnya.
Sumarno, warga RW 006 lainnya, bercerita dirinya punya pengalaman buruk ketika mengontrak karena tempat tinggalnya direnovasi.
Ia mengeluhkan banyak warga di sekitarnya yang mengalami penurunan kondisi ekonomi.
"Banyak yang profesinya berdagang akhirnya pulang kampung karena enggak ada penghasilan. Banyak yang pulang kampung ke Bodetabek," kata Sumarno.
Warga lain yang bernama Dedi Mulyono meminta Charles dan Ida mempertemukan warga RW 006 dengan instansi terkait mengenai kemungkinan mereka tinggal di Rusun Kemayoran.
Dedi mengatakan, warga perlu bertemu langsung dengan instansi terkait supaya mendapatkan kepastian atas masa depan mereka.
"Kami perlu dimediasikan dengan dinas-dinas terkait. Kalau bisa difasilitasi dipertemukan agar warga mendengar langsung, kalau perlu ada MoU atau (perjanjian) tertulisnya lebih menenangkan kami," ujar Dedi.
Charles dan Ida mendatangi Rusun Penjaringan dalam rangka reses anggota dewan yang ketiga.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/02/21355431/temui-anggota-dewan-penghuni-rusun-penjaringan-minta-direlokasi-ke