Salin Artikel

Transjakarta Lewat Ciledug, Angkot Ngetem dan PKL Liar Bakal Ditertibkan

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Transjakarta akan memperpanjang layanan hingga CBD Ciledug.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Syaiful Rohman mengatakan, agar perjalanan bus transjakarta lancar, pihaknya akan menertibkan kawasan yang terkenal semrawut itu.

"Nanti akan diatur yang jualan, saya sudah koordinasi dengan polsek, Satpol PP, akan dilakukan penertiban," kata Syaiful, kepada Kompas.com, Kamis (4/10/2018).

Syaiful menuturkan, bus transjakarta nantinya tak akan berputar di lampu merah Ciledug yang terletak di atas flyover.

Bus transjakarta akan diberi pengaturan istimewa, yakni bisa langsung belok kanan ke CBD dari arah Kebayoran Lama.

"Khusus transjakarta, nanti ada petugasnya ada yang mengatur. Khusus transjakarta, yang lain tidak bisa," ujar Syaiful.

Syaiful mengatakan, pengaturan ini dibuat lantaran transjakarta diperkirakan bakal kesulitan jika harus memutar di lampu merah.

Halte CBD Ciledug akan melayani armada koridor 13. Saat ini, koridor 13 sudah mengangkut lebih dari 20.000 penumpang per harinya.

Koridor ini melewati jalan layang mulai dari Jalan Ciledug Raya, Pesanggrahan, hingga Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan.

Hingga Oktober 2018, lima jurusan yang dilayani yakni Blok M, Pancoran Barat, Tosari, Ragunan, dan Kuningan. Halte yang dibangun di Ciledug sebelumnya yakni Halte Puri Beta 1 dan Puri Beta 2.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/04/19372001/transjakarta-lewat-ciledug-angkot-ngetem-dan-pkl-liar-bakal-ditertibkan

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke