Kepala Bagian Humas BMKG Hary Tirto Jatmiko mengatakan, karakteristik angin puting-beliung selalu disertai hujan lebat.
Sementara itu, warga menyebut cuaca sedang cerah saat peristiwa terjadi.
"Kalau terkait puting beliung pasti ada hujan lebatnya, kalau cerah kan enggak mungkin (puting-beliung)," kata Hary saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/10/2018).
Hary mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab peristiwa angin kencang tersebut.
Menurut dia, perlu ada bukti-bukti berupa video yang menggambarkan peristiwa tersebut.
"Kami butuh gambaran misalkan kalau ada video yang terkait dengan peristiwa itu. Misalkan hanya omongan warga sulit membuktikannya," ujar Hary.
Ia menambahkan, BMKG tidak mencatat adanya peristiwa angin kencang ataupun angin puting-beliung pada Selasa kemarin.
Diberitakan sebelumnya, sepuluh rumah di RT 002 RW 003 Semper Barat, Jakarta Utara, rusak diterjang angin kencang. Peristiwa itu terjadi Selasa siang dan berlangsung sekitar 2 menit lamanya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/10/09584521/bmkg-pastikan-angin-kencang-di-semper-barat-jakut-bukan-puting-beliung