Amien diperiksa sebagai saksi kasus kebohongan atau hoaks yang menjerat Ratna Sarumpaet.
Menurut Eggi, mantan ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat itu diperiksa polisi di ruangan yang berbeda dengan saksi-saksi lain selama ini.
"Pihak kepolisian sangat menghormati pak Amien Rais. Sangat memuliakan bahkan dengan cara misalnya tidak diperiksa di ruangan yang biasa memeriksa orang lain, tetapi di ruangan bekas kapolda," ujar Eggi di hadapan massa pengawal Amien di Mapolda Metro Jaya.
Eggi menyebut bahwa hal ini merupakan bentuk penghormatan Polda kepada Amien. Saat pemeriksaan dilakukan, Eggi turut mendampingi Amien. Pemeriksaan berlangsung lebih kurang 6 jam.
Menurut dia, selama pemeriksaan, Amien diajukan 30 pertanyaan oleh polisi, termasuk soal konferensi pers yang diadakan Amien terkait kasus hoaks Ratna Sarumpaet.
"Saya mendampingi terus supaya jangan ada "jebakan-jebakan batman" atau apa pun yang sifatnya bisa menjerat pak Amien. Di dalam konteks 30 pertanyaan, yang lain tidak penting hanya beberapa saja yang saya anggap penting," ujar Eggi.
Pemeriksaan Amien ini diwarnai aksi unjuk rasa yang digelar Persaudaraan Alumni 212. Seusai diperiksa, Amien mengaku diperlakukan secara hormat oleh polisi.
Ia mengaku diberi kesempatan makan siang dan shalat. Menurut dia, pemeriksaan berlangsung dengan santai. Pertanyaan yang disampaikan kepadanya juga langsung pada pokok kasus.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/10/19062651/eggi-sudjana-sebut-amien-rais-diperiksa-di-ruangan-bekas-kapolda