Salin Artikel

Tukang Becak di Jakbar Harapkan Pemberian Rompi Gratis

Sebab, ia mendengar adanya penarikan pembayaran dalam pembagian rompi di wilayah lain.

"Kalau bisa ya (rompi) gratis ya. Jangan sampai dimintain bayar, apalagi sampai Rp 60.000 kayak di tempat lain. Itu mungkin bisa dipanggil ketua (pangakalan) wilayahnya yang narik bayaran," kata Hasyim kepada Kompas.com, Kamis (11/10/2018).

Menurut dia, hal itu akan memberatkan para penarik becak yang tak banyak memiliki pendapatan tetap dalam satu hari.

Maka dari itu, ia pun menginginkan agar harapannya bisa didengar.

Penarik becak lainnya, Sueb juga menolak membayar rompi. 

Jika diminta membayar, Sueb berharap harganya sesuai kemampuan. 

"Kalau Rp 15.000-20.000 ya enggak apa-apa, tetapi kalau sampai puluhan ribu atau Rp 60.000 kayak yang di tempat lain sana, aduh," kata Sueb sambil menggelengkan kepala.

Lurah Pekojan Tri Prasetyo mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan pengadaan rompi bersama Sebaja.

Ia akan mendiskusikan terkait informasi pembayaran rompi yang dilakukan dari wilayah lain.

Sebab, ia masih belum mengetahui bagaimana sistem pembagian rompi yang akan diberikan Sebaja.

Apakah melalui pengumpulan dana atau mencari bantuan pembiayaan pembuatan rompi.

"Kami masih akan bicara dengan Sebaja. Ya kami akan upayakan, kalau butuh kami carikan CSR, yang sesuai dengan mampunya mereka berapa," kata Tri.

Selain pengadaan rompi, Sebaja juga akan memberikan kartu tanda anggota (KTA) kepada para penarik becak.

Para penarik becak di Pekojan sejauh ini hanya memiliki kaos dan stiker yang didapat pada Febuari 2018 sebagai identitas mereka.

Ada pula selter untuk penarik becak Pekojan yang baru disediakan pada Selasa (9/10/2018) sore oleh Keluarahan Pekojan.

Selter berada di belakang Pasar Pejagalan Jaya, Jalan Pejagalan 2, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/11/11470661/tukang-becak-di-jakbar-harapkan-pemberian-rompi-gratis

Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke