Menurut Rahmat, percikan api diduga berasal dari salah satu motor yang mengisi bahan bakar dengan menggunakan jeriken.
Api langsung menyambar mesin dispenser Pertalite dan besar hanya dalam hitungan detik.
"Semuanya panik, langsung lari. Api langsung besar," tutur Rahmat di lokasi.
Namun ternyata, pemotor yang mengisi bahan bakar dengan jeriken itu langsung melarikan diri.
"Dia langsung kabur pas kejadian," kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bogor, Marse Hendra.
Untuk memadamkan api, setidaknya lima unit mobil pemadam diterjunkan.
"Butuh waktu sekitar satu jam lebih untuk mendinginkan dan memastikan tidak ada api," tuturnya.
Akibat peristiwa ini, sejumlah dispenser dan dua sepeda motor hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/11/19583331/cerita-saksi-mata-saat-spbu-di-bogor-terbakar-api-besar-dalam-hitungan