Salin Artikel

MRT hingga Kereta Bandara, Vandalisme Transportasi Massal Ibu Kota Terus Berulang...

Setelah sebelumnya kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek dan kereta mass rapid transit (MRT), vandalisme kini menimpa kereta bandara. 

Dua rangkaian kereta bandara dicorat-coret di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (10/10/2018) malam.

Aksi vandalisme itu diduga dilakukan saat rangkaian kereta hendak masuk ke Stasiun Manggarai, yaitu pukul 21.11 dan 21.47.

Pelaku vandalisme diduga masuk dan mencorat-coret saat kereta bandara menunggu masuk Stasiun Manggarai.

Adapun jalur masuk Stasiun Manggarai merupakan daerah terbuka yang bisa dimasuki siapa saja.

Pada Rabu malam, petugas Railink langsung membersihkan dua rangkaian tersebut. Kamis (11/10/2018) pagi, dua rangkaian yang sebelumnya dicorat-coret, bisa kembali beroperasi.

"Betul, tadi malam kami memang mendapati ada sarana KA Bandara yang di coret-coret," ujar Kepala Humas Railink Diah Suryandari, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis.

Mengantisipasi hal itu terulang kembali, Railink berkoordinasi dengan PT KAI untuk memperketat pengawasan di seluruh stasiun se-Jabodetabek.

Railink enggan melaporkan hal tersebut ke polisi. Manajemen Railink akan menindaklanjuti hal tersebut secara internal.

MRT dicorat-coret

Vandalisme juga terjadi terhadap kereta MRT di Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 21 September lalu.

Pelaku vandalisme diduga merupakan warga negara asing yang masuk Depo Lebak Bulus dengan memanjat dan melompati dinding.

Kontraktor selaku pihak yang bertanggung jawab atas aksi vandalisme tersebut langsung melakukan investigasi dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Cilandak.

Aparat Polsek Cilandak kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Namun, hingga kini belum ada satu pun pelaku yang berhasil diamankan polisi.

PT MRT Jakarta juga menambah jumlah CCTV di area depo dan meninggikan pagar depo di sisi-sisi yang dekat area publik.

"Kami sudah meminta dilakukan tindakan korektif dengan peningkatan keamanan dan langkah perbaikan dari kedua kontraktor itu," ujar Corporate Secretary PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah.

Aksi vandalisme di KRL Jabodetabek

Gerbong KRL juga berulang kali menjadi sasaran vandalisme oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Aksi vandalisme tersebut pernah dilakukan saat KRL diparkirkan di Stasiun Parung Panjang, Bogor, Selasa (11/9/2018) malam.

Eva mengatakan, pelaku vandalisme diduga masuk tengah malam saat penjagaan di Stasiun Parung Panjang tidak terlalu ketat.

Stasiun tersebut terbilang cukup terbuka dengan permukiman warga, sehingga para pelaku bisa leluasa masuk ke area stasiun dan melakukan vandalisme.

Aksi serupa juga pernah terjadi pada 2016, di mana gerbong KRL dicorat-coret di Stasiun Manggarai.

PT KCI memberlakukan sanksi berupa ganti rugi bagi para pelaku vandalisme yang mencoret-coret stasiun dan KRL milik PT KCI.

Pelaku vandalisme sebelumnya diberikan pilihan untuk memberikan ganti rugi atau dilaporkan ke polisi sebagai efek jera. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/12/11274471/mrt-hingga-kereta-bandara-vandalisme-transportasi-massal-ibu-kota-terus

Terkini Lainnya

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke