Salin Artikel

Antisipasi Musim Hujan, 6 Bangunan yang Berdiri di Atas Saluran Air Pekojan Dibongkar

Lurah Pekojan Tri Prasetyo Utomo mengatakan, pembongkaran dilakukan untuk perapian bangunan dan antisipasi jelang musim penghujan.

"Jelang musim penghujan untuk menghindari genangan yang ada, semua saluran kita fungsikan kembali dan ini juga bagian dari tindak lanjut dari aduan masyarakat," kata Tri, di lokasi, Senin.

Dalam pembongkaran tersebut, pihaknya sekaligus menurunkan petugas untuk pembersihan saluran air.

Adapun petugas yang diturunkan yakni Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pekojan dan Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Tambora.

Petugas PPSU ikut membantu dalam membersihkan material hasil pembongkaran seperti pecahan beton, seng, asbes dan besi-besi.

Sementara, petugas SDA mengangkut pecahan yang jatuh ke saluran sekaligus membersihkan saluran dari endapan-endapan tanah serta sampah.

Pembersihan dilakukan di saluran air sepanjang 300 meter hingga ke saluran penghubung yang berada di Jalan Bandengan Selatan.

Tri mengatakan, para penghuni membangun ruangan di atas saluran air sehingga terpaksa harus dibongkar.

"Sebagian untuk fungsi rumah tinggal, ada juga dipakai untuk dapur dan kamar mandi, kemudian bahkan atas digunakan untuk tambahan kamar. Tapi, hari ini terpaksa kita harus bereskan," kata Tri.

Tri mengatakan telah melakukan sosialisasi kepada pemilik 6 rumah tersebut sebelum membongkar.

Pihaknya telah memberikan tiga kali surat peringatan yang akhirnya dilakukan pembongkaran.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/15/13174141/antisipasi-musim-hujan-6-bangunan-yang-berdiri-di-atas-saluran-air

Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke