Salin Artikel

Bawaslu Kembali Tunda Sidang Dugaan Kampanye Videotron Jokowi-Ma'ruf

Komisioner Bawaslu DKI Jakarta Puadi mengatakan, sidang ditunda akibat pihak terlapor yang diwakilkan Koordinator Advokasi dan Data Pelanggaran Tim Kampanye DKI Jakarta Gelora Tarigan tidak membawa surat kuasa.

"Sidang tidak bisa dilanjutkan karena terlapor tidak membawa surat kuasa karena memang terlapor yang hadir seharusnya pasangan calon. Kalau pun pasangan calon tidak hadir, harus membawa surat kuasa khusus," kata Puadi seusai sidang, di Bawaslu DKI Jakarta, Jakarta Utara, Rabu (17/10/2018).

Sedianya sidang tersebut digelar di Kantor Bawaslu DKI Jakarta pada pukul 10.30. Agenda sidang hari ini sebetulnya sudah diagendakan pada Selasa (16/10/2018) kemarin dan ditunda dengan alasan yang sama.

"Kemarin sudah kami sampaikan bahwa hari ini adalah terlapor harus bawa surat kuasa tanpa harus mempersoalkan alamat yang dituju," ujar dia. 

Sidang dijadwalkan kembali digelar pada Kamis (18/10/2018), pukul 11.00. Puadi mengatakan, sidang esok akan tetap dilaksanakan apabila perwakilan terlapor tidak membawa surat kuasa.

"Kalau memang nanti tidak, ya sudah kami lanjutkan sidang tanpa kehadiran terlapor. Besok kalau misalkan terlapor tidak hadir maka sidang terus berjalan," kata Puadi.

Sementara itu, Gelora beralasan pihaknya tidak bisa menyerahkan surat kuasa karena undangan yang dikirim Bawaslu salah alamat.

"Surat ditujukan kepada Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin sebagai paslon nomor urut 01 ke istana, itu kan salah. Istana itu, kan, presiden, seharusnya ke tim kampanye pusat," ujar Gelora.

Bawaslu pun berjanji segera mengirimkan surat undangan sidang ke Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga bernama Sahroni melaporkan Jokowi-Ma'ruf ke Bawaslu karena memasang tayangan kampanye di sejumlah videotron yang berada di jalan protokol yang mestinya steril dari alat peraga kampanye.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/17/13265151/bawaslu-kembali-tunda-sidang-dugaan-kampanye-videotron-jokowi-maruf

Terkini Lainnya

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke