Salin Artikel

BNNP DKI Amankan 6 Orang Penghuni Rusun Jatinegara yang Pakai Narkoba

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta mengamankan enam orang penghuni Rusun Jatinegara Kaum, Pulo Gadung, Jakarta Timur, lantaran terbukti positif mengonsumsi narkoba.

Kabid Pemberantasan BNNP DKI Jakarta AKBP Maria Sorlury mengatakan, informasi adanya pengguna narkoba di rusun ini didapat dari laporan masyarakat melalui call center.

"Berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat ternyata benar di sini ada peredaran narkoba, terbukti dengan barang bukti yang kami temukan," ujarnya, Jumat (19/10/2018).

Hasil penyisiran petugas yang dibantu dengan anjing pelacak dapat mengamankan barang bukti berupa satu klip sabu bekas pakai, korek api, dan sendok sabu.

"Semua yang positif itu positif mengonsumsi sabu, barang bukti disembunyikan di pipa air yang ada di bagian depan unit rusun seorang penghuni," ujar dia.

Namun, alat isap yang digunakan para pelaku diduga telah dibuang sehingga tak ditemukan oleh petugas.

Dalam kasus ini, penghuni rusun yang diduga memakai narkoba disebut mengonsumsi sabu bersama rekan pelaku yang lain di dalam kamar di rusun tersebut.

"Bahkan, ada yang pakai di kamar dan diketahui istrinya, jadi dia panggil teman-temannya untuk pakai (narkoba) di kamar," tutur Maria.

Saat ini, kata Maria, petugas masih memburu satu orang penghuni rusun yang diduga sebagai pengedar narkoba.

"Saya sudah selidiki memang di sini ada pengedarnya, saya masih cari orangnya karena saat ini dia tidak ada," ucap dia.

Sementara itu, Kepala Rusun Jatinegara Kaum, Asih Sumaretmi menyesalkan adanya pengguna narkoba di rusunnya.

Padahal, dirinya sudah seringkali mengingatkan dan menyosialisasikan penghuni rusun tentang narkoba dan peraturannya.

"Ternyata dengan sangat menyesal warga saya masih ada yang memakai narkoba di lingkungan rusun. Padahal, tiap kali mereka mau masuk rusun saya sudah sosialisasikan sesuai dengan Pergub 111 Nomor 2014 tentang Penghunian Rusun, salah satunya tidak boleh pakai narkoba," ujar dia.

Bagi penghuni yang positif rusun, Asih memastikan tidak akan lagi bisa tinggal di rusun.

"Tidak boleh tinggal lagi di rusun. Kita akan proses, kita masih tunggu laporan dari BNNP," tegas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/19/13413441/bnnp-dki-amankan-6-orang-penghuni-rusun-jatinegara-yang-pakai-narkoba

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke